Rangkaian Kegiatan Komisi E DPRD Riau

Selasa, 17 Maret 2015

Masnur Ketua Komisi E DPRD Riau dan Bupati Inhu,H.Yopi Arianto SE

RADARPEKANBARU.COM-Komisi E DPRD Riau melakukan sejumlah kegiatan kunjungan kerja di sejumlah daerah di Riau.Antara Lain Komisi E DPRD Riau melakukan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu. Jumat (9/1/2015) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan proyek pembangunan yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Propinsi Riau dan menyampaikan sejumlah program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015.

Kedatangan Anggota Komisi E DPRD Riau disambut Bupati Inhu,H.Yopi Arianto SE, Sekda Inhu,Drs.H Raja Erisman, Kepala Bappedalitbang Inhu,Drs H Junaidi Rachmat, Ketua DPRD Inhu,Miswanto, Ketua Komisi IV. Mardius,SH MH dan sejumlah kepala SKPD dilingkungan Pemkab Inhu.



Foto : Bertukar Cendramata

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Inhu,Yopi Arianto yang berkenan secara langsung menghadiri rapat koordinasi dengan Anggota Komisi E dalam rangka singkronisasi program kerja yang sumberdana berasal dari APBD Riau" Ucap Ketua Komisi E DPRD Inhu, H Masnur.

 
Dikatakan Masnoer,dalam kunjungan kerja ini, pihaknya juga melibatkan sejumlah Kepala Satuan Perangkat daerah (SKPD) dilingkungan Pemprop Riau seperti Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin, Kadis Pendidikan Dwi Agus Sumarno,Perwakilan Dinas Sosial Riau dan Dinas Pariwisata Riau dan Sejumlah Pegawai Sekretariat DPRD Riau.

Sementara itu, Bupati Inhu,H Yopi Arianto SE didalam sambutannya mengucapkan terima  kasih atas kunjungan kerja anggota Komisi E ke Kab Inhu dan Bupati Inhu kunjungan ini dapat membawa program aspirasi masyarakat Inhu yang nantinya menjadi program pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Anggota Komisi E DPRD Riau ikut dalam kunjungan  tersebut, di antaranya, Septina Primawati , Adriyan, Muhammad Adil, Markarius, Sugeng Pranoto, ?Syafarudin Poti, Tengku Nazlah Khairati dan Ade Agus Hartanto.


Usai menggelar Rapat, Anggota Komisi E DPRD Riau meninjau sejumlah program pembangunan seperti lokasi  taman wisata Danau Raja dan Puskesmas Sipayung di Rengat, Stadion Batu Canai, Kantor Akademi Kesehataan (Akkes) pemprop Riau dan Danau Menduyan di kecamatan Rengat Barat.


Komisi E DPRD Riau Kunjungi PT RAPP Terkait Komitmen CSR


Dalam kunjungan kerja anggota komisi E ke PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (3/2). Anggota dewan menyarankan agar perusahaan bisa meningkatkan koordinasi dengan pemerintah dalam program bantuan sosial perusahaan atau Corporate Social Responbility (CSR) kepada masyarakat. Selain itu, anggota dewan bersama jajaran perusahaan RAPP juga mendiskusikan mengenai pengelolaan tenaga kerja asing yang berada dilingkungan perusahaan.



Foto : Kunjungan kerja anggota komisi E ke PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (3/2)

"Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau ingin agar laporan CSR perusahaan bisa dilaporkan secara berkala. Bagaimana program CSR perusahaan diterapkan dan seberapa dampak yang ditimbulkan untuk masyarakat di sekitarnya," kata Ketua Komisi E, Masnur.

Menurutnya, CSR seharusnya bisa bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di wilayah operasional perusahaan sehingga taraf kehidupan mereka bisa meningkat dan menjadi solusi bagi keduanya jika terjadi konflik dikemudian hari.

"CSR ini kan tujuannya untuk membantu kesejahteraan masyarakat. Kita CSR dari RAPP ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan sekolah serta mendukung program pemerintah. Jadi perlu ada laporan berkala," ujar politisi Golkar itu.

Lebih lanjut, Masnur juga meminta laporan data mengenai jumlah tenaga kerja asing yang digunakan serta Izin Mempergunakan Tenaga Asing (IMTA) yang dimiliki oleh perusahaan. Pasalnya, hal itu harus menjadi perhatian bagi semua pihak guna terjaminnya kehidupan tenaga kerja di perusahaan.

"Berapa sebenarnya tenaga kerja asing yang bekerja di RAPP. Sebetulnya pertanyaan ini sudah menjadi pertanyaan umum karena pertanyaan yang sama ini kita lontarkan kepada seluruh perusahaan yang ada di Riau, tidak hanya di RAPP," ungkap Masnur.

Sementara itu, Direktur RAPP, Mulia Nauli, menegaskan RAPP memiliki komitmen yang kuat dalam program CSR. Mulia menyatakan perusahaan telah menyalurkan bantuan sosial perusahaan atau Corporate Social Responbility (CSR) sebesar Rp35 milyar per tahun kepada masyarakat. Program ini disalurkan untuk bantuan sosial perusahaan terhadap masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang berada  disekitar wilayah operasionalperusahaan.

"Perusahaan selalu berkomitmen untuk program CSR. Kita selalu mengeluarkan anggaran CSR setiap tahunnya dengan total sekitar Rp35 milyar per tahun. Kami akan kirimkan datanya ke komisi E dan Pemkab Pelalawan," kata Mulia.

Mulia juga memastikan perusahaan telah berpartisipasi aktif dengan pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan CSR kepada masyarakat dan mengapresiasi masukan yang diberikan oleh anggota dewan kepada perusahaan. "Saya mengucapakan terima kasih kepada komisi E atas masukannya untuk langkah penyaluran dana CSR.  Selama ini RAPP selalu aktif di Musrenbangdes dan Musrenbang Kabupaten dan Provinsi untuk penyaluran program CSR. Kita pro aktif dan bersinergi supaya tidak terjadi tumpang tindih dengan proyek pemerintah," ujar Mulia.

Terkait dengan jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA), Mulia menyatakan perusahaan telah mengikuti ketentuan yang berlaku dan mayoritas merupakan para pakar yang sudah berpengalaman selama puluhan tahun.

Hadir juga dalam pertemuan ini Deputi Direktur,Rudy Tianda, Stake Holder Relations (SHR) Manager,Wan Jakh, Industrial Relations Head, Elwan Jumandri, Corporate Communications Manager, Djarot Handoko, Wakil Ketua Komisi E, Magdalisni, Sekretaris Komisi E, Markarius Anwar, dan anggota komisi E, Adriyan, T.Nazlah Khairati, Sugeng Pranoto, Septina Primawati, Ramos, Syafruddin Poti, Ade Agus Hartanto. Selain itu turut hadir mitra kerja Komisi E, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial provinsi Riau, Suratno.(Adv/hms/dprd/riau)