Kondisi Pasar Rumbai tersebut diperparah dengan masih banyak kios yang terlihat lengang. Melihat kondisi Pasar tradisional yang semakin tahun sepi pedagang dan pengunjung dibandingkan Pasar Modern, Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi meminta kepada Dinas Pasar untuk menata ulang Pasar Rumbai. Pasalnya keadaan Pasar Rumbai untuk sarana dan prasarananya sudah bagus. 

"Dibandingkan pasar lainnya, Pasar Rumbai ini tinggal dimaksimalkan lagi penataannya. Jadi saya ingatkan kepada Dinas Pasar untuk membantu merapikannya," ujar Wawako. 

Diakui Wawako, masih banyak pedagang yang ingin berjualan di Pasar Rumbai, namun melihat turunnya omset berjualan yang menurun, diakui Wawako hal ini yang membuat pedagang beralih ke lokasi yang lebih menguntungkan.‎ 

"Kita ingatkan pedagang yang namanya sudah ada disini, untuk kembali mengingatkan apa masih mau berjualan atau tidak,‎ Kalau tidak direspon juga, masih banyak pedagang yang mau berdagang ke sini," imbuhnya.‎ 

Sementara itu, Suarti (45) Pedagang Baju di Pasar Rumbai, meminta kepada Pemko Pekanbaru membangunkan sarana permainan yang dapat digunakan agar Pasar Rumbai dapat ramai pengunjung.‎ 

"Kalau ada sarana permainan seperti di pasar lainnya kan bisa ramai bang. Anaknya bisa bermain, ibunya bisa sambil belanja," pintanya. 

Disebutkannya, tiga tahun berjualan di Pasar Rumbai, omset terbesar didapatkannya hanya jelang Hari Raya Idul Fitri. 

"Ramainya pas lebaran saja, selain lebaran sepi. Pendapatan pun paling besar Rp200 ribu," imbuhnya. 

Disisi lain, Iza (40) berharap kepada Pemko Pekanbaru untuk kembali mengarahkan pedagang pasar kaget berjualan di Pasar Rumbai.

"Kami mohon lah pak, pedagang pasar kaget untuk diarahkan berjualan disini lagi," harap Iza.‎ 

Selain meminta pedagang yang berjualan di pasar kaget untuk pindah ke Pasar Rumbai, para pedagang tersebut juga meminta kepada Wakil Walikota Pekanbaru menutup keberadaan pasar kaget yang sudah menjamur di Pekanbaru.‎(ram)