Lazio berhasil membuat Milan menelan kekalahan ketiga kalinya secara berturut-turut. Dua kekalahan I Rossoneri diterimanya sewaktu menjalani laga lanjutan Seri A. Pada 18 Januari lalu, tim polesan Filippo Inzaghi tumbang dengan skor tipis 0-1 atas Atalanta. 

Satu pekan kemudian, giliran Lazio yang menambah penderitaan mereka setelah kalah 1-3. Alih-alih ingin membalaskan dendam atas kekalahan beberapa hari lalu, Milan justru menelan kekalahan ketiga mereka secara berturut-turut. 

Gol semata wayang Lucas Biglia lewat titik putih di menit ke-38 mengantarkan timnya lolos ke semifinal Coppa Italia. Selanjutnya, Lazio tinggal menunggu pemenang laga perempat final yang mempertemukan Inter Milan kontra Napoli. 

Lazio terlihat mendominasi jalannya pertandingan di interval pertama. Namun baru pada menit ke-38 mereka mampu membuka asa lolos ke semifinal setelah sepakan Biglia lewat titik putih mampu memperdaya penjaga gawang Milan, Christian Abbiati. 

Hingga turun minum, skor 1-0 untuk kemenangan Lazio tak berubah. Memasuki babak kedua, Inzaghi berusaha mengubah skema permainannya setelah lawan harus bermain dengan sepuluh pemain usai Lorik Cana diusir wasit jelang babak pertama selesai. 

Keisuke Honda masuk menggantikan Sulley Muntari. Perubahan itu hampir berjalan sesuai rencana, namun sepakan voli pemain bernomor punggung 10 pada menit ke-56 mampu diblok Berisha. 

Abate tampil impresif di pertandingan ini. Dia terus berusaha mengirimkan bola ke jantung pertahanan Lazio, tapi Pazzini belum mampu menceploskan bola ke gawang lawan. Berisha pantas berada di bawah mistar gawang Lazio. 

Pasalnya tiga menit sebelum pertandingan usai sepakan juru gedor pemain berusia 30 tahun itu lagi-lagi mampu diselamatkan. Hingga pertandingan usai, skor 1-0 untuk kemenangan Lazio tidak berubah. (Sindo)