Bulog Pastikan Stok Beras untuk Riau Aman hingga 5 Bulan ke Depan

Rabu, 12 Maret 2025

RADARPEKANBARU.COM - Perum Bulog memastikan ketersediaan stok beras di Provinsi Riau dalam kondisi aman untuk 4 hingga 5 bulan ke depan. Saat ini, Bulog memiliki cadangan sebanyak 18.326 ton beras yang siap disalurkan kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepri, Ismed Erlando, dalam High Level Meeting TPID se-Provinsi Riau menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) yang digelar di Balai Serindit, Selasa (11/3/2025).

"Dalam kondisi normal, kami menyalurkan sekitar 4.000 ton beras per bulan. Dengan stok saat ini yang mencapai 18.000 ton, alhamdulillah, ketersediaan beras di Riau aman hingga 4 sampai 5 bulan ke depan," ujar Ismed.

Selain memastikan ketersediaan beras, Bulog juga mendapat tugas dari pemerintah untuk menyerap hasil panen petani. Di Riau, target awal penyerapan beras ditetapkan sebanyak 284 ton selama periode Februari hingga April. Hingga saat ini, sebanyak 250 ton beras telah berhasil terserap.

"Meskipun Riau bukan daerah sentra produksi padi, kami tetap diberikan mandat untuk menyerap gabah dan beras dari petani lokal. Hingga saat ini, realisasi penyerapan telah mencapai 250 ton," jelasnya.

Dengan capaian yang telah melebihi 70 persen dari target awal, jumlah penyerapan beras kini ditingkatkan menjadi 553 ton, termasuk 424 ton gabah. Saat ini, penyerapan gabah sudah mencapai 75 ton.

Menjelang HBKN, Bulog juga menggelar operasi pasar guna menjaga stabilitas harga pangan. Operasi pasar ini dilaksanakan bersama BUMN dan dinas terkait dengan menyediakan berbagai komoditas utama seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Minyakita, gula konsumsi, bawang putih, dan daging kerbau beku.

"Minyakita dijual dengan harga Rp14.700 per liter, gula konsumsi dari PTPN seharga Rp15.000 per kg, bawang putih dari importir, daging kerbau beku dari PT Berdikari seharga Rp75.000 per kg, serta beras Bulog SPHP seharga Rp12.300 per kg," ungkap Ismed.

Dengan langkah ini, Bulog berharap dapat menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok di Riau menjelang perayaan keagamaan dan nasional.(grc)