Rapat Evaluasi PAD Mendadak Tertutup, Firdaus Minta Maaf

Rabu, 03 Desember 2014

Firdaus ST MT

RADARPEKANBARU.COM - Terkait perubahan sistem rapat evaluasi P‎endapatan Asli Daerah (PAD) dari yang sebelumnya terbuka untuk umum menjadi tertutup yang menuai tanda tanya di masyarakat, Walikota Pekanbaru Firdaus pun meminta maaf.

Ia menjelaskan, bahwa perubahan itu dilakukan untuk menjaga aib perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kota Pekanbaru.

"Saya mohon maaf kepada masyarakat, terpaksa rapat evaluasi kami gelar tertutup karena takut persoalan internal perusahaan yang ada di Pekanbaru terekspos ke media," ungkap Walikota Pekanbaru menerangkan alasan tertutupnya rapat itu.

‎Dikatakannya, konsep keterbukaan dan ketransparan anggaran Pemko Pekanbaru tetap diutamakan. Namun tidak semua yang harus dibuka karena menyangkut kepentingan sebuah perusahaan ataupun negara.

"Kita transparan tapi bukan telanjang," ungkap Walikota.

Dijelaskannya, berdasarkan hasil dari Rapat Evaluasi PAD sementara yaitu realisasinya mencapai 80 persen. Untuk target pihanya optimis bisa merealisasikan PAD sampai 100 persen, jika tidak sama dengan tahun lalu.

"Ya, minimal kita bisa merealisasikan PAD kota Pekanbaru sama dengan tahun lalu," jelas Firdaus.‎

Ditanya satuan kerja yang tidak capai target PAD, Wako tidak bisa merincikan secara detail, namun sumber PAD yang paling besar pada Pajak. Mulai dari pajak parkir, restoran, hotel dan sebagainya.(ram)