Meskipun Sudah Bawa Sembako, Bantuan Dinas Sosial Untuk Desa Talau Dibatalkan
.jpeg)
Ilustrasi Sembako
RADARPEKANBARU- Banjir yang terjadi didesa Talau kecamatan Pangkalan Kuras beberapa waktu lalu akhirnya mendapat respon dari berbagai pihak, salah satunya dari pemerintah kabupaten Pelalawan melalui dinas sosial. Namun bantuan tersebut yang diwacanakan akan disalurkan hari ini, Selasa (06/06) secara mendadak dibatalkan oleh dinas sosial.
Kepala dinas Sosial kabupaten Pelalawan Erwin Rommel saat dikonfirmasi via telepon whatshap mengatakan bahwa banjir yang terjadi didesa Talau belum bisa diberikan bantuan karena kepala desa tidak bisa memberikan foto copy kartu keluarga ( KK) masyarakat yang terdampak.
"Saya kebetulan tidak ikut, staf saya yang turun sudah bawa sembako serta selimut untuk korban banjir yang terjadi di desa Talau, namun kepala desanya katakan tak ada rumah yang terendam banjir jadi kami pulang lagi bawa sembako yang sudah kami beli, kami butuh KK untuk spj kami" Ungkap Erwin kepala dinas sosial, Selasa( 06/06).
Sementara itu Syahril kepala desa Talau saat dikonfirmasi mebenarkan pembatalan hal itu disebabkan yang terdampak banjir hanya jalan akses bukan rumah penduduk.
"Ya batal, orang itu salah presepsi karena mereka menyangka yang terdampak itu rumah rupanya jalan, dan dinas sudah punya ketentuan kami, minimal banjir itu tiga hari " Ungkap Syahril.
Sebagai informasi banjir sempat menerjang desa Talau tanggal 1 Juni 2023 lalu, sehingga mengakibatkan akses keluar masuk kedesa Talau menjadi terhambat selama lebih kurang dua hari.
Dipemberitaan sebelumnya Ketua BPD Talau Arisman Docok, mengatakan sungai Pagaian meluap sehingga merendam jalan poros Desa Talau dan Desa Tanjung Beringin, sehingga untuk akses keluar masuk lumpuh total.
"Jalan poros didesa kami banjir, diakibatkan sungai pagaian meluap diguyur hujan, sehingga kami tidak lagi bisa beraktivitas seperti mana biasanya" Ujar Arisman, Kamis (01/06) silam. ***Mr.abay