Bongkar Manajemen Obat dan Alat Medis di RSUD Arifin Ahmad

Rabu, 23 November 2022

PEKANBARU - Warga kembali mengeluhkan sulitnya mendapatkan obat dan alat medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru.

Diungkapkan salah seorang warga Kabupaten Kampar (MSM), bahwa ia sangat mengeluhkan sampai hari ini tidak juga mendapatkan alat medis yang dia pesan di RSUD Arifin Ahmad.

"Sudah hampir 3 (tiga) bulan, selalu dibilang tidak ada, kami disuruh menunggu, katanya nanti akan dihubungi", ungkap (MSM). Selasa (22/11/2022).

Dikatakan MSM, alat medis yang dipesan di RSUD Arifin Ahmad tersebut adalah berdasarkan rekomendasi dari dokter pihak rumah sakit swasta di Pekanbaru, tempat istrinya melakukan pengobatan rawat jalan selama ini. 

Sebab, kata MSM, berdasarkan rujukan pihak rumah sakit tempat istrinya dirawat, alat tersebut tersedia di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.

"Sampai sekarang tidak ada juga dihubungi, istri saya cuci darah dan alat itu perlu dipasang permanen", katanya.

Ditambahkan MSM, mereka juga telah membuat pengaduan melalui jalur pengaduan yang telah disediakan di RSUD Arifin Ahmad. Namun hasilnya tetap nihil.

Hal yang sama juga dialami oleh pengguna BPJS bernama Sentosa. Diungkapkan, dia sudah beberapa kali mendatangi Apotik di RSUD, namun obat yang dia cari juga tidak ada. 

"Sempat saya marah disana, tapi ya gimana lagi katanya tidak ada", ungkap Sentosa.

Warga berencana akan melaporkan langsung keluhannya kepada pihak Pemerintah Provinsi, Terkait manajemen rumah sakit, manajemen pihak Vendor pengadaan obat, serta Vendor Pengadaan Alat Medis yang diduga lamban dan lalai dalam hal ketersediaan obat dan alat.

Diberitakan sebelumnya, pasien dirawat di RSUD meninggal dunia akibat batal dioperasi yang disebabkan ketersediaan alat medis dari vendor pengadaan selalu kosong. 

"Ketersediaan alat medis ini tergantung Vendor, tergantung penyedia", jelas Irham Humas RSUD Arifin Ahmad. Rabu (16/11/2022).

(***)