40 Persen Minyak Nasional Berasal Dari Provinsi Riau

Rabu, 29 Oktober 2014


RADARPEKANBARU.COM - Provinsi Riau menyumbang sedikitnya 815.000 barel minyak pada tahun 2014 ini. Artinya sekitar 40 persen produksi minyak nasional berasal dari Riau.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut)  Hanif Rusjdi, belum lama ini kepada Radarpekanbaru.com.

"Provinsi Riau memang sangat kaya. Produksi minyak dari Daerah ini mencapai 40 persen dari produksi nasional, paling besar dari Chevron Pacific Indonesia," terangnya

Hanif menambahkan, SKK Migas wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) membawahi lima provinsi penghasil migas antara lain Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Pada lima Provinsi tersebut, terdapat 64 kontraktor kontrak kerjasama (KKKS), terdiri dari 27 yang melakukan eksploitasi dan 36 masih eksplorasi.

"Untuk diketahui juga, dari produksi minyak di wilayah Sumbagut mencapai 44,7 persen secara nasional, dengan produksi paling besar berasal di Riau yang mencapai 40 persen atau sekitar 326.000 barel per hari. Serta ada 22 KKKS di Riau dengan rincian 11 melakukan eksplorasi dan sisanya sudah eksploitasi." paparnya lagi.

Ia juga mengatakan, produksi minyak saat ini belum bisa memenuhi target pemerintah dalam APBN-Perubahan 2014 yang sebesar 818.000 barel per hari. Salah satu sebabnya adalah PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang sebelumnya memproyeksikan produksi bisa mencapai 330.000 hingga 350.000 barel per hari (bph) ternyata belum mampu merealisasikannya. (Nof)