Pelaku penyebar berita HOAX terhadap Danrem 031/WB akan Dilaporkan ke Polda Riau
Presiden Majelis Rakyat Riau, Suhardiman Amby
Pekanbaru– Kasus dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik oleh Larshen Yunus terhadap tokoh masyarakat Riau M Syech Ismed SE MHan membuat sejumlah pemangku adat di Bumi Lancang Kuning merasa prihatin.
Datuk- datuk dari Lembaga Adat (LAM) Riau turut mengecam tindakan kesewenangan yang dilakukan oknum yang telah memfitnah putra Riau yang saat ini menjabat komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wira Bima.
Ketua Limbago Adat Naghoi Kuantan Singingi, Suhardiman Amby turut mengecam pemberitaan bohong (HOAX) yang melukai harkat martabat masyarakat Riau.
"Kami sangat menyayangkan tersebarnya berita hoax yang menyerang pribadi tokoh masyarakat Riau Syech Ismed," kata Datuk Panglimo Dalam, Suhardiman Amby, yang juga pengurus LAM Riau ini, rabu (10/03) di Pekanbaru.
Menurut Datuk, bahwa akun media yang menyebarkan berita hoax juga diyakini tidak terdaftar di Dewan Pers.
Bahwa apa yang dilakukan "LY" menyebarkan informasi hoax bisa dikenakan pasal KUHP, Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Suhardiman meminta agar Lembaga Adat (LAM) Riau segera mengambil tindakan terhadap oknum yang telah mengganggu Tokoh Masyarakat Melayu Riau.
Pertama kami meminta majelis kerapatan adat (MKA) Riau melakukan sidang untuk memberikan sanksi Adat terhadap oknum yang telah mencemarkan nama baik anak jati kebanggaan Riau.
Kedua segera LAM, melaporkan ke Polda Riau atas tersebarnya berita Hoax oleh sejumlah akun website yang diduga tidak terdaftar di Dewan Pers.
"Agar ada efek jera kepada pelaku, segera diproses hukum" tegas Datuk.
Masih menurut Datuk bahwa jika diperlukan pasukan adat untuk dikerahkan ke Pekanbaru dirinya siap memerintahkan pasukan adat.
"Pasukan adat siap mendampingi proses hukum terhadap kasus ini, karena mengganggu Jendral yang merupakan anak jati Riau sama saja mengganggu masyarakat Melayu Riau" kata Datuk yang juga Presiden Majelis Rakyat Riau ini.
Namun demikian kandidat Doktor ini juga meminta agar masyarakat Riau untuk tetap tenang dan mempercayakan kasus ini ke pihak berwenang.
Sebagaimana diketahui beberapa waktu yang lalu viral berita hoax yang menyudutkan
Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wira Bima, M Syech Ismed SE MHan tentang pajangan dan penjualan unit mobil TNI AD di Reza Motor 2 yang tak ada kaitannya dengan Danrem.
(Rilis)