Ritel Alfamart Bangun Jembatan di Desa Tarai Bangun Kampar

Kamis, 21 Agustus 2014

Acara Potong pita diacara peresmian jemabatan Alfamart di Desa Tarai Bangun, Kamis (21/(8)

RADARPEKANBARU.COM - Meski hujan, PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (SAT) pengelola ritel Alfamart Alfamidi bersama Yayasan Relawa Kampung Indonesia (YRKI) meresmikan jembatan di Desa Tarai Bangun, perbatasan Kampar-Pekanbaru, Kamis (21/8/2014). Jembatan ini merupakan jembatan ke-11 yang dibangun atas bantuan pelanggan Alfamart.

Ketua YRKI, Arief Kirdiat mengatakan pembangunan jembatan ini merupakan usulan dari masyarakat yang memang membutuhkan infrastruktur transportasi, karena bertahun-tahun masyarakat hanya mengandalkan jembatan yang teruat dari kayu.

"Warga sudah berupaya mengusulkan ke berbagai pihak untuk dibuatkan jembatan, namun kurang diperhatikan. Sehingga warga berinisiatif menghubungi pihak YRKI," terangnya.

Menurut Arif, agar jembatan ini bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu lama, pembangunan jembatan juga melibatkan masyarakat Desa Tarai Bangun. "Pembangunan jembatan bersama warga setempat merupakan salah satu cara untuk membangun rasa memiliki masyarakat, dengan begitu masyarakat akan menjaga dan merawat jembatan ini," ungkapnya.

Branch Manager Alfamart, Ardi Sulardi mengatakan program ini melibatkan partisipasi pelanggan melalui pundi amal di kasir periode 1 November hingga 15 Desember 2013. "Seluruh hasil donasi disalurkan sepenuhnya kepada YRKI untuk kemudian digunakan membangun 14 jembatan di berbagai daerah di Indonesia. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pelanggan yang telah berpartisipasi," ungkapnya.

Sulardi berharap pembangunan jembatan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Tarai Bangun. "Apa yang diberikan pelanggan Alfamart Alfamidi terlihat kecil, namun dapat memberikan manfaat besar bagi penerimanya," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Desa Tarai Bangun, Andra Maistar mengapresiasi pembangunan dan peresmian jembatan ini. Dengan dibangunnya jembatan ini menurutnya sangat membantu masyarakat yang jumlahnya mencapai 4000 jiwa. "Terimakasih kami ucapkan kepada Alfamart, karena ini merupakan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Tarai," sebutnya.

Andra juga mengungkapkan, sebenarnya pembangunan jembatan sudah beberapa kali diusulkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Kampar, namun belum terlaksana.

"Sudah beberapa tahun di APBD kita usulkan. Alhamdulillah belum bisa terlaksana, karena keterbatan anggaran. Tidak semua anggaran digunakan untuk infrastruktur seperti ini," imbuhnya.(ram)