Kanal

Adegan Loncat Di Air Terjun Kembar Denalo Inhu Berujung Maut

RADARPEKANBARU.COM-Apit (29), ditemukan tak bernyawa oleh tim evakuasi gabungan Jumat siang, 1 Januari 2016 di wisata Air Terjun Kembar Denalo, Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Sebelum tewas tenggelam, almarhum Apit bersama teman nya yang berjumlah enam orang, Kamis sore, 31 Desember 2015 berencana melakukan pengambilan gambar di objek wisata Air Terjun Kembar Denalo yang dikenal dengan panorama gabungan dua air terjun yang indah tersebut.

Salah satu sesi pengambilan gambar yang ingin dilakukan Apit adalah melompat dari atas air terjun berketinggian sekitar 20 meter tersebut. Namun naas, sesaat usai mendarat di dasar kolam air terjun, tubuh Apit tak juga kunjung timbul, hingga membuat rekan-rekannya panik dan khawatir.

Pencarian pun dilakukan di sekitar kolam air terjun, dengan mengikut sertakan pihak pemandu dari Polisi hutan Bukit Tigapuluh. Namun tubuh Apit tidak berhasil ditemukan, hingga akhirnya rekan-rekan almarhum memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Batang Cenaku.

Keesokan harinya Jumat, 1 Januari 2016, tim evakuasi gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan menyisir setiap kawasan air terjun. Upaya selama 18 jam tersebut akhirnya membuahkan hasil, dimana tubuh Apit berhasil ditemukan, namun sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Apit mengalami luka serius di bagian wajah dan bibir. Setelah ditemukan, jasad Apit lalu dievakuasi ke Rumah Sakit di Pematang Reba. Proses evakuasi ini berlangsung cukup alot, akibat beratnya medan. Petugas terpaksa menandu tubuh almarhum sejauh 3 Km menuju mobil evakuasi.

Menurut keterangan warga setempat kepada polisi, kedalaman kolam dari air terjun tersebut sekitar 10 meter dengan kontur berbatu. Kuat dugaan hal tersebut yang membuat Apit akhirnya meninggal dunia. "Kita masih melakukan penyelidikan" tutur Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo.

"Sesuai identitasnya, korban ini diketahui merupakan warga yang beralamat di Jalan Paus Marpoyan Damai, Pekanbaru, Provinsi Riau" tukas AKBP Guntur. (*)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER