RADARPEKANBARU.COM- Dua maling spesialis baterai di tower Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel berhasil dibekuk. Satu di antaranya terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Kapolsek Limapuluh, Pekanbaru, Kompol Dalizon menyatakan, kedua tersangka adalah, MS (35) seorang sopir warga Kecamatan Rumbai, dan rekannya RS (38) warga Kecamatan Limapuluh. "Kedua tersangka ini ditangkap dalam waktu yang berbeda. Awalnya kita menangkap MS selanjutnya dilakukan pengembangan untuk memburu RS," kata Dalizon kepada wartawan, Senin (4/5/2015). Dalam pengembangannya, lanjut Dalizon, tim lantas memburu RS. Saat dilakukan penangkapan, RS melakukan perlawanan. "RS terpaksa kita tembak di kaki sebelah kirinya. Ini karena saat ditangkap melakukan perlawanan dan mencoba kabur," kata Dalizon. Lebih lanjut Dalizon menyebutkan, kasus pencurian baterai ini dilaporkan pihak Telkomsel Pekanbaru pada 23 April lalu. Pihak perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta akibat 20 baterai hilang di tower Telkomsel. "Atas laporan tersebut, kita menelusuri pelakunya. Dari hasil penyelidikan, diketahui kedua tersangka MS dan RS sebagai pelakunya," tutup Dalizon. (cha/rul/detik)
Polisi Tembak Pencuri Baterai Tower Telkomsel di Pekanbaru
Ikuti Terus Riaupower