RADARPEKANBARU.COm - Kejaksaaan Agung melalui jaksa Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Widyo Pramoni di Jakarta pada tanggal 19 Desember 2014 mengungkapkan kepada publik Kejagung sedang memeriksa rekening gendut milik kepala daerah diantaranya milik Bupati Bengkalis Herlian Saleh, pengusutan ini merupakan tindak lanjut dari laporan hasil analisa (LHA) yang diterima Kejagung dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Kemudian tidk lama setelah itu Kepala PPATK M. Yusuf angkat bicara mengeluhkan lambannya respon Kejagung tentang LHA PPATK sejak tahun 2012 yang lalu terkait kasu rekening gendut kepada media tempo pada tanggal 30 Desember 2014 di Jakarta.
"Laporan yang diserahkan PPATK berupa hasil pemeriksan yang sudah detail dan konfrenshif sehingga penegak hukum tinggal menjerat kepala daerah tersebut menjadi tersangka," Ujar Yusuf. Laporan hasil analisa pemeriksaan PPATK menemukan rekening gendut kepala daerah diantaranya Bupati Bengkalis Herlian Salaeh yang juga diduga terkait dengan BUMD yang memilii transaksi Rp.300 Milyar.
Tidak sinerginya kinerja institusi penegak hukum antara PPATK dan Kejagung tentunya menimbulkan pertanyaan dan lambannya kinerja Kejagung sebagaimana keluhan PPATK tentu sangat mengkhawattirkan kami apakah persoalan kepala daerah kami bisa di usut hingga tuntas.
Untuk itu, Sekitar 20 mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Gerakan Mahasiswa (Gema) Bengkalis melakukan aksi demonstrasi di bundaran Tugu Zapin, Senin (2/2) siang.
Mereka menuntut aparat penegak hukum, yakni Kepolisian Daerah (Polda) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) mengusut tuntas dugaan rekening mencurigakan atau rekening gendut milik Bupati Bengkalis Herliyan Saleh.
"Selain jumlah rekening yang mencapai ratusan miliar itu, Laporan PPATK menemukan transaksi BUMD Bengkalis yang mencurigakan senilai Rp300 miliar. Oleh sebab itu kami mendesak persoalan rekening gendut Bupati Bengkalis ini diusut tuntas," papar Andika Putra Kenedi, Kordinator Lapangan (Korlap) Gema Bengkalis.
Sambil berorasi, para demonstran ini juga membentang spanduk yang berisi kecaman terhadap Bupati Herlilyan Saleh dan membagi-bagikan selebaran kepada pengendara jalan yang melintasi pertigaan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Gajahmada Pekanbaru.(ram)