Kanal

Revolusi Mental, Jokowi Tunjuk Pengusaha Judi Jadi Watimpres

RADARPEKANBARU.COM-Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Jan Darmadi sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) terus menuai kontroversi. Rekam jejak Jan sebagai pengusaha judi dipandang tidak layak. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Nurpati, Selasa, 20 Januari 2015, menyebut Jokowi tidak selektif dalam memilih Wantimpres. "Jika memang ada yang bos judi, ini betul-betul malapetaka nasional," kata Andi. Andi menilai tidak pantas seorang penasihat kepala negara yang mayoritas muslim, memiliki latar belakang pengusaha judi. "Tiga bulan pemerintahan dengan revolusi mentalnya betul-betul mengerikan," ujarnya. Sejumlah kebijakan kontroversial Jokowi lainnya turut dibeberkan Andi. Pertama, kasus tiga kartu yang tidak jelas anggaran dan tendernya. Kedua, menaikkan harga BBM pada saat harga minyak dunia turun. Ketiga, kenaikan harga gas elpiji. Keempat, pemberhentian Kapolri Jenderal Sutarman yang tidak jelas apa kesalahannya. Kelima, membiarkan DPR melanjutkan proses fit and proper test calon Kapolri Komjen Budi Gunawan yang berstatus tersangka. "Astagfirullah. Ini baru usia tiga bulan, bagaimana selanjutnya nasib bangsa ini?" kata Andi. (one) Viva.co.id
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER