Kanal

Kapolresta : "Saya Siap Bertanggung Jawab"

RADARPEKANBARU.COM - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH akan bertanggung jawab dalam kasus penganiayaan (Pemukulan) seorang bernama Udrizal (19) yang dilakukan oknum Polisi Aipda Indra Cs. "Bukannya pilih kasih atau membedak-bedakan, tapi kasusnya sudah diselesaikan secara adat," ujar Robert, kepada wartawan baru-baru ini. Alumni Akpol 1989 ini juga mengatakan akan bertanggungjawab dalam kasus pencurian sepeda motor milik mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Pekanbaru, oleh Aipda Indra dan rekan-rekannya, "Penyelesaian adatnya yaitu seperti upacara gitu. Lagi pula korban juga telah mencabut laporannya," terangnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Udrizal mahasiswa UIN ini dituding sebagai pencurian sepeda motor oleh pelaku Aipda Indra. Udrizal, dipukul dan dianiaya Aipda Indra bersama rekan-rekannya yang juga Polisi, denan alasan tidak dapat menunjukan surat-surat kendaraan motornya. Karena tidak dapat menunjukan dan memberikan surat-surat, Udrizal, lalu ditangkap dan digiring ke Mapolresta Pekanbaru. Namun dalam perjalanan ke Mapolresta, Udrizal, yang tinggal kos di Garuda Sakti Kecamatan Tampan, ini dianiaya oleh pelaku Aipda Indra Cs. Padahal, Udrizal, mahasiswa asal Rokan Hulu (Rohul) ini mengatakan kalau surat-suratnya dibawa oleh kakaknya yang diluar kota. Tak terima dituduh pelaku curanmor, korbanpun menghubungi keluarganya dengan membawa surat-surat motor Kawasaki Ninja BM 4336 US dan melaporkan peristiwa tersebut ke Provost Polresta Pekanbaru dan Propam Polda Riau. Sementara Kasat Intel Kompol Bainar, saat diwawancara terkait kasus Aipda Indra, mengaku telah memindahkan yang bersangkutan kebagian lain, "Masih di Intel juga tapi dibagian lainnya," katanya baru-baru ini.(Zi)
Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER