Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Buru Pemerkosa Mahasiswi Indonesia, Polisi Belanda Pelajari CCTV
RADARPEKANBARU.COM.Kepolisian Belanda menempuh berbagai cara untuk menangkap pemerkosa mahasiswi Indonesia diRotterdam. Beberapa upaya tersebut mencakup mempelajari rekaman kamera CCTV untuk mengetahui tersangka pelaku. Polisi juga mengerahkan helikopter di sekitar lokasi kejadian dan mengutus kesatuan polisi satwa demi melacak jejak tersangka.
Selain itu, sebagaimana dilaporkan harian Belanda Algemeen Dagblad yang berbasis di Rotterdam, kepolisian sudah mengutus tim forensik serta menanyai sejumlah orang di kawasan Herman Bavinckstraat. Laporan media menyebutkan polisi sudah berbicara kepada setidaknya 20 orang.
Sejauh ini, mahasiswi Indonesia itu masih dirawat di rumah sakit dan belum bisa berbicara banyak. Kejadian bermula ketika perempuan tersebut mengendarai sepeda dari Stasiun Kereta Rotterdam Centraal menuju indekosnya di Herman Bavinckstraat, pada pukul 05.00, Sabtu (21/07).
Kedua lokasi berjarak sekitar 4,4 kilometer. Sekitar setengah jam kemudian, saat dia baru tiba di depan indekosnya dan hendak mengunci sepeda, tiba-tiba seorang pria menyerangnya dan memerkosanya. Laman berita RTV Rijnmond, melaporkan bahwa sang pria menjerat leher korban dengan kunci sepeda.
Beberapa saat setelah itu, dalam kondisi terluka, perempuan tersebut meminta bantuan dari tetangganya yang merupakan seorang perempuan lanjut usia.
"Kejadiannya brutal sekali," kata seorang tetangga lanjut usia kepada Algemeen Dagblad. "Di luar sudah terang, semua orang bisa lihat. Saya sedang menonton televisi dengan gorden tertutup.
Saya dengar orang berlari. Kemudian saya dengar orang bilang, 'tidak', dan merintih. Saya tidak lihat ke luar karena saya pikir itu anak-anak muda yang baru bepergian semalaman.
Kalau saya tahu saya sudah telepon polisi," sambungnya. Kepolisian, menurut laporan harian tersebut, menduga korban telah diikuti beberapa kilometer sebelum indekos. Investigasi sementara aparat menunjukkan bahwa tersangka berusia 20-an tahun, berkulit gelap, memakai baju berponco, dan mengendarai sepeda berwarna gelap.
Dalam keterangan kepada majalah Universitas Erasmus Rotterdam (EUR), ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Rotterdam, Zaid Ramadhan Hanan, mengatakan telah mendatangi rumah sakit dan memastikan bahwa korban merupakan mahasiswi EUR dan bukan mahasiswi pertukaran sebagaimana disebutkan di sejumlah media.
Keluarga korban juga saat ini telah berada di Belanda, mendampinginya di rumah sakit. Direktur Perlindungan WNI dari Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan bahwa tim Kedutaan Besar RI di Belanda akan terus memberikan pendampingan serta berkoordinasi dengan otoritas setempat.
"Keluarga meminta untuk diberikan privasi dalam kasus ini. Sesuai SOP (prosedur standar operasi) Kemlu kami harus menjaga identitas korban," ujar Lalu.
Sementara itu, dalam pesan singkatnya kepada BBC Indonesia, Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wreksa Puja, menyatakan "kasus masih ditangani polisi dan korban masih dalam perawatan".(dnc)
Lima Unit Militer Israel Ketahuan Melanggar HAM, Tapi AS Tetap Dukung
RADARPEKANBARU-Amerika Serikat menemukan fakt.
Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang
RADARPEKANBARU.COM - Keputusan apapun yang dihasilkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tidak .
Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer
RADARPEKANBARU.COM - Rusia mengajak sekutunya di Asia untuk lebih sering melakukan latihan militer g.
Hamas Siap Bubar Jika Palestina Merdeka
RADARPEKANBARU.COM - Kelompok militer Palestina, Hamas mengumumkan kesiapannya untuk berhenti berper.
Rusia Veto Resolusi PBB Tentang Pencegahan Senjata Nuklir di Ruang Angkasa
RADARPEKANBARU.COM - Resolusi Dewan Keamanan PBB yang berisi seperangkat aturan guna mencegah perlom.
Pria Ukraina di Luar Negeri Diminta Pulang untuk Ikut Perang
RADARPEKANBARU.COM - Kekurangan tentara di medan perang, mendorong Ukraina menarik warga mereka yang.