PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2742 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2558 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
SBY Tiba Di Riau Disambut Gubri Annas Maamun dan Muspida
Presiden SBY dan Gubri Annas Maamun di Lanud
PEKANBARU, RADARPEKANBARU.COM - Prediksi banyak orang tentang Gubernur Riau, Annas Maamun atau lebih sering dipanggil Atuk Annas melarikan diri dari persaolan kabut asap akhirnya terbantahkan. Annas Maamun terlihat hadir menyambut Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu (15/3/2014) sore.
Mengenakan baju hijau tua, Atuk Annas juga turut hadir di jajaran depan penyambutan sekaligus mendampingi SBY. Bahkan Annas banyak mendapat arahan dari SBY di Lapangan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.
Selain Atuk Annas, juga terlihat jajaran pejabat dari Pemprov Riau, BNPB, Korem, Polda dan isntansi terkait.
Rencananya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Riau akan langsung meninjau lokasi kebakaran di beberapa daerah. Agenda awalnya akan langsung menuju Kampar untuk melihat kebakaran di lokasi tersebut.
Presiden dikabarkan akan langsung bertolak ke Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Namun belum diketahui tujuan utama kunjungannya ke sana. ''Begitu sampai, kabarnya langsung menuju Rimbo Panjang," kata Karo Humas Setdaprov Riau, Fahmizal, Sabtu (15/3/2014).
Namun ditegaskan Fahmi, belum ada rute pasti kemana arah Presiden. ''Nanti akan diketahui setelah briefing,'' sambung Fahmi
Sebelumnya, Presiden SBY memerintahkan seluruh instansi terkait dan militer untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Riau serta melakukan berbagai langkah terkait akibat dari kebakaran tersebut dalam tiga pekan. Instruksi itu disampaikan SBY dalam rapat koordinasi terkait penanganan bencana asap dalam teleconference dari Semarang-Jakarta-Pekanbaru, Jumat kemarin.
Presiden telah memberikan arahan dan instruksi, bahwa operasi terpadu harus ditingkatkan dengan 3 pilar yaitu, pertama; kegiatan pemadaman api dan asap. Untuk melakukan hal ini, Danrem Riau ditunjuk agar melanjutkan tugas ini. Kedua, perawatan dan kesehatan yang dipimpin oleh pejabat senior dari Pemda Riau.
Ketiga, penegakan hukum dipimpin Kapolda Riau, yang sebelumnya telah bekerja pada Satgas penegakan hukum. Ketiga pilar perlu diperkuat dan ditingkatkan efektivitas kecepatannya agar memberikan dampak psikologis, yaitu efek jera bagi pembakar.
Adapun operasi terpadu tersebut dipimpin oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif, yang memiliki kecakapan dan kepemimpinan saat darurat, dibantu perwira tinggi TNI bintang dua untuk mengendalikan operasi di lapangan.
"Presiden memberikan alokasi waktu tiga minggu untuk operasi terpadu tersebut, Semua harus all out. Ini adalah operasi militer selain perang. Tahun 2013, saat melakukan pemadaman api dan asap ternyata berhasil hanya dalam waktu 12 hari," kata Sutopo.
Untuk melaksanakan operasi terpadu ini, pagi tadi pukul 08.00 WIB telah digelar apel kesiapsiagaan pasukan 2 batalion TNI dari Marinir dan Kopaskhas, serta 11 unit pesawat Hercules C-130 yang siap diterbangkan ke Riau. Kekuatan yang tersedia di kewilayahan, yaitu Arhanud dan Paskhas juga siap digerakkan.
Untuk modifikasi cuaca akan ditambah lagi satu pesawat Hercules. Siang tadi, pukul 11.28 WIB telah diterbangkan Hercules membawa 5 ton bahan semai dari Lanud Halim Pedana Kusuma, Jakarta. Bukan hanya soal upaya instan, ke depan harus ada pencegahan dan penegakan hukum agar bencana tidak terus berulang. (ram/grc)
Mengenakan baju hijau tua, Atuk Annas juga turut hadir di jajaran depan penyambutan sekaligus mendampingi SBY. Bahkan Annas banyak mendapat arahan dari SBY di Lapangan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.
Selain Atuk Annas, juga terlihat jajaran pejabat dari Pemprov Riau, BNPB, Korem, Polda dan isntansi terkait.
Rencananya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Riau akan langsung meninjau lokasi kebakaran di beberapa daerah. Agenda awalnya akan langsung menuju Kampar untuk melihat kebakaran di lokasi tersebut.
Presiden dikabarkan akan langsung bertolak ke Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Namun belum diketahui tujuan utama kunjungannya ke sana. ''Begitu sampai, kabarnya langsung menuju Rimbo Panjang," kata Karo Humas Setdaprov Riau, Fahmizal, Sabtu (15/3/2014).
Namun ditegaskan Fahmi, belum ada rute pasti kemana arah Presiden. ''Nanti akan diketahui setelah briefing,'' sambung Fahmi
Sebelumnya, Presiden SBY memerintahkan seluruh instansi terkait dan militer untuk memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Riau serta melakukan berbagai langkah terkait akibat dari kebakaran tersebut dalam tiga pekan. Instruksi itu disampaikan SBY dalam rapat koordinasi terkait penanganan bencana asap dalam teleconference dari Semarang-Jakarta-Pekanbaru, Jumat kemarin.
Presiden telah memberikan arahan dan instruksi, bahwa operasi terpadu harus ditingkatkan dengan 3 pilar yaitu, pertama; kegiatan pemadaman api dan asap. Untuk melakukan hal ini, Danrem Riau ditunjuk agar melanjutkan tugas ini. Kedua, perawatan dan kesehatan yang dipimpin oleh pejabat senior dari Pemda Riau.
Ketiga, penegakan hukum dipimpin Kapolda Riau, yang sebelumnya telah bekerja pada Satgas penegakan hukum. Ketiga pilar perlu diperkuat dan ditingkatkan efektivitas kecepatannya agar memberikan dampak psikologis, yaitu efek jera bagi pembakar.
Adapun operasi terpadu tersebut dipimpin oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif, yang memiliki kecakapan dan kepemimpinan saat darurat, dibantu perwira tinggi TNI bintang dua untuk mengendalikan operasi di lapangan.
"Presiden memberikan alokasi waktu tiga minggu untuk operasi terpadu tersebut, Semua harus all out. Ini adalah operasi militer selain perang. Tahun 2013, saat melakukan pemadaman api dan asap ternyata berhasil hanya dalam waktu 12 hari," kata Sutopo.
Untuk melaksanakan operasi terpadu ini, pagi tadi pukul 08.00 WIB telah digelar apel kesiapsiagaan pasukan 2 batalion TNI dari Marinir dan Kopaskhas, serta 11 unit pesawat Hercules C-130 yang siap diterbangkan ke Riau. Kekuatan yang tersedia di kewilayahan, yaitu Arhanud dan Paskhas juga siap digerakkan.
Untuk modifikasi cuaca akan ditambah lagi satu pesawat Hercules. Siang tadi, pukul 11.28 WIB telah diterbangkan Hercules membawa 5 ton bahan semai dari Lanud Halim Pedana Kusuma, Jakarta. Bukan hanya soal upaya instan, ke depan harus ada pencegahan dan penegakan hukum agar bencana tidak terus berulang. (ram/grc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.
TULIS KOMENTAR +INDEKS