PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2579 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2745 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2561 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2415 Kali
Tuntut Gaji,Ratusan Buruh Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru Serbu DPRD
Ratusan buruh harian lepas (BHL) Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru unjukrasa ke DPRD Pekanbaru dan diterima Wakil Ketua Kimisi II Kamaruzzaman, Kamis pagi tadi (13/2/2014).
Radarpekanbaru.com - Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Kebersihan Kota Pekanbaru melakukan aksi demonstrasi ke DPRD Kota Pekanbaru, Kamis (13/02/2014) karena sudah 2 bulan mereka belum mendapatkan gaji disebabkan belum disahkannya APBD 2014.
Kehadiran para pendemo ini hanya disambut Wakil Ketua Komisi I Kamaruzaman SH. Para pendemo yang diwakili oleh Jasman mengatakan saat ini mereka sudah sangat kesusahan karena hanya gaji dari Dinas Kebersihan yang mereka harapkan untuk dapat menyambung hidup mereka.
"Sudah 2 bulan kami tidak gajian, hidup kami hanya bergantung kepada gaji bahkan hutang kami sudah menumpuk di warung-warung," ujarnya.
Disamping itu pasukan kuning juga mengharapkan jaminan sosial karena sampai hari ini mereka sudah bekerja puluhan tahun namun tidak ada jaminan sosial untuk mereka. "Kami juga minta jaminan sosial dari Dinas Kebersihan karena kami sudah bekerja puluhan tahun namun tidak ada jaminan sosial untuk kami," ujar Jasman.
Para buruh menuntut honor mereka agar cepat dicairkan bulan Februari 2014 ini dan tidak di rapel-rapel seperti yang lalu. Selain itu buruh juga minta honor dinaikkan sebelumnya sekitar Rp1.450.000 per bulan minta dinaikkan menjadi Rp1.750.000 per bulan.
Atas tuntutan ini, Wakil Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Kamaruzaman yang melayani aksi demo buruh ini menjelaskan bahwa DPRD Pekanbaru menerima keluhan para pekerja kebersihan dan pertamanan ini. Tapi tak serta merta bisa ketuk palu APBD di Februari 2014 pekan ini. "Mungkin Maret 2014 kami ketuk palu," kata Kamaruzaman.
Masih menurut Kamaruzaman bahwa nasib pekerja sama dengan Anggota DPRD Kota yang sampai hari ini belum menerima gaji. "Nasib kita sama dengan saudara-saudaran kami anggota DPRD juga belum menerima gaji karena keterlambatan pengesahan APBD 2014 ini," ujarnya.
Aksi demonstrasi ini akan menjadi masukan bagi anggota DPRD di Badan Anggaran untuk segera mengesahkan APBD 2014 ini agar permasalahan ini cepat selesai.
"Sebenarnya bukan saudara-saudara saja yang terganggu seluruh masyarakat Pekanbaru terganggu karena terlambatnya pengesahan APBD ini jadi kita bersabar saja dan kami selaku wakil rakyat tentu akan segera mengesahkan APBD agar pembangunan dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.
Setelah berorasi sekitar 30 menit, massa membubarkan diri secara tertib untuk kembali bekerja membersihkan kota. (ram)
Kehadiran para pendemo ini hanya disambut Wakil Ketua Komisi I Kamaruzaman SH. Para pendemo yang diwakili oleh Jasman mengatakan saat ini mereka sudah sangat kesusahan karena hanya gaji dari Dinas Kebersihan yang mereka harapkan untuk dapat menyambung hidup mereka.
"Sudah 2 bulan kami tidak gajian, hidup kami hanya bergantung kepada gaji bahkan hutang kami sudah menumpuk di warung-warung," ujarnya.
Disamping itu pasukan kuning juga mengharapkan jaminan sosial karena sampai hari ini mereka sudah bekerja puluhan tahun namun tidak ada jaminan sosial untuk mereka. "Kami juga minta jaminan sosial dari Dinas Kebersihan karena kami sudah bekerja puluhan tahun namun tidak ada jaminan sosial untuk kami," ujar Jasman.
Para buruh menuntut honor mereka agar cepat dicairkan bulan Februari 2014 ini dan tidak di rapel-rapel seperti yang lalu. Selain itu buruh juga minta honor dinaikkan sebelumnya sekitar Rp1.450.000 per bulan minta dinaikkan menjadi Rp1.750.000 per bulan.
Atas tuntutan ini, Wakil Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Kamaruzaman yang melayani aksi demo buruh ini menjelaskan bahwa DPRD Pekanbaru menerima keluhan para pekerja kebersihan dan pertamanan ini. Tapi tak serta merta bisa ketuk palu APBD di Februari 2014 pekan ini. "Mungkin Maret 2014 kami ketuk palu," kata Kamaruzaman.
Masih menurut Kamaruzaman bahwa nasib pekerja sama dengan Anggota DPRD Kota yang sampai hari ini belum menerima gaji. "Nasib kita sama dengan saudara-saudaran kami anggota DPRD juga belum menerima gaji karena keterlambatan pengesahan APBD 2014 ini," ujarnya.
Aksi demonstrasi ini akan menjadi masukan bagi anggota DPRD di Badan Anggaran untuk segera mengesahkan APBD 2014 ini agar permasalahan ini cepat selesai.
"Sebenarnya bukan saudara-saudara saja yang terganggu seluruh masyarakat Pekanbaru terganggu karena terlambatnya pengesahan APBD ini jadi kita bersabar saja dan kami selaku wakil rakyat tentu akan segera mengesahkan APBD agar pembangunan dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.
Setelah berorasi sekitar 30 menit, massa membubarkan diri secara tertib untuk kembali bekerja membersihkan kota. (ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Hamas Siap Bubar Jika Palestina Merdeka
RADARPEKANBARU.COM - Kelompok militer Palestina, Hamas mengumumkan kesiapannya untuk berhenti berper.
Rusia Veto Resolusi PBB Tentang Pencegahan Senjata Nuklir di Ruang Angkasa
RADARPEKANBARU.COM - Resolusi Dewan Keamanan PBB yang berisi seperangkat aturan guna mencegah perlom.
Pria Ukraina di Luar Negeri Diminta Pulang untuk Ikut Perang
RADARPEKANBARU.COM - Kekurangan tentara di medan perang, mendorong Ukraina menarik warga mereka yang.
Di Tengah Ketegangan dengan China, Filipina Terima Rudal Canggih India
RADARPEKANBARU.COM - Filipina menerima pasokan rudal jelajah supersonik canggih buatan India, BrahMo.
TULIS KOMENTAR +INDEKS