Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
2.223 Dari 29 Ribu Nelayan Inhil Ikut Program Asuransi KKP
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 2.223 dari jumlah 29 ribu nelayan di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau sudah terdaftar sebagai penerima jatah program asuransi nelayan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI sebagai perlindungan bagi para nelayan.
"Saat ini, kita tengah gencar mengusulkan nelayan di Kabupaten Inhil agar terdaftar sebagai penerima asuransi nelayan kepada KKP RI, dan untuk tahun ini kita dapatkan jatah sebanyak 5000 orang," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (dislutkan) Kabupaten Inhil, Muktar T didampingi Kasi Kelembagaan Nelayan Kecil, Syamsuria di Tembilahan, Selasa.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini masih tercatat 44,46 persen atau sekira 2.777 jiwa yang belum terdaftar sebagai penerima asuransi sesuai dengan jatah yang kita terima.
Lebih lnjut ia menjelaskan, dari jumlah 29 ribu nelayan di Inhil, hanya sekitar 9000 orang yang memiliki kartu nelayan.
Sedangkan syarat administrasi yang harus dipenuhi untuk mendaftar sebagai penerima asuransi tersebut adalah dengan melampirkan kepemilikan kartu nelayan dan KTP.
"Oleh karena itu, bagi para nelayan yang belum memiliki kartu nelayan, hendaknya segera mendaftarkan diri sehingga bisa diusulkan sebagai penerima asuransi," terangnya.
Adapun klaim asuransi bagi para nelayan tersebut adalah dengan memberikan jaminan sebesar Rp 200 juta bagi nelayan yang meninggal saat beraktifitas di lautan, Rp 160 juta bagi para nelayan yang sudah terdaftar sebagai polis asuransi yang mengalami kecelakaan kerja, Rp 100 juta bagi para nelayan yang mengalami cacat tetap, serta Rp 20 juta sebagai plafon untuk pengobatan ketika sakit yang tentunya dibuktikan dengan kwitansi pengobatan.
Menurutnya, saat ini, ada dua peserta yang akan menerima jaminan asuransi karena meninggal dunia. Kedua peserta tersebut berasal dari Desa Sungai Laut Kecamatan Tanah Merah dan Desa Sungai Berapit Kecamatan Concong.
Program asuransi bagi para nelayan tersebut, lanjutnya, adalah bagian dari visi pemerintah pusat melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan RI sebagai upaya untuk meningkatkan sektor kelautan dan perikanan Nasional.
Bersama dengan program ini, ia berharap semoga perlindungan kepada nelayan dapat terus berlanjut dan dapat mendorong nelayan untuk semangat dalam melaut.
"Selain itu, program ini juga tentunya dapat membuat nelayan lebih percaya diri dengan pekerjaan yang ditekuninya karena telah dibuktikan dengan kepedulian langsung oleh pemerintah pusat. Kami dari daerah khusus sektor perikanan sangat berterimakasi kepada pemerintah pusat dan semoga program ini terus berlanjut," demikian Mukhtar. (ant)
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .