Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Antisipasi Musim Kemarau, Ini yang Dilakukan Satgas Karhutla Riau
RADARPEKANBARU.COM - Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau mengantisipasi musim kemarau yang diperkirakan oleh Badan Metereologi Klimatologi, dan Geofisika akan terjadi mulai Bulan Mei.
"Mei masuk musim kemarau sampai Juni dan Juli, kita sosialisasikan gema antisipasi kebakaran lingkungan," kata Komandan Satgas Karhutla Riau, Brigjend TNI Abdul Karim saat temu ramah dengan wartawan di Pekanbaru, Selasa.
Dia yang juga Komandan Resor Militer 031/Wirabima menyampaikan sejak siaga darurat Januari lalu, pihaknya tetap melakukan patroli. Hal ini untuk menciptakan wilayah Riau tetap kondusif.
Untuk antisipasi kedepannya, dia akan menerapkan pola baru dengan masing-masing komandan daerah militer memiliki data lahan bekas kebakaran. Karena meski Riau bebas asap tahun 2016 sampai 2017 ini, kenyataannya masih ada terjadi kebakaran lahan.
"Satgas akan menerapkan pola masing-masing kodim harus punya data siapa pengolah lahan bekas terbakar. Karena kemungkinan orang itu yang membakar, tidak mungkin api muncul begitu saja," ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa pengolah itu bisa ada kemungkinan bagian dari yang membakar itu. Lalu kemudian akan dihadapkan dengan proses hukum. Namun itu menurutnya baru sekedar pendapatnya pribadi.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya data siapa pengolah lahan terbakar, masyarakat juga bisa diberitahu. Sehingga masyarakat sekitar lahan tersebut bisa mencegah siapa yang akan masuk hutan.
"Orang kampung dan masyarakat harus tahu lalu bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional untuk mencegah orang mengelola lahan. Daripada biaya besar untuk memadamkan terus," lanjutnya.
Sebelumnya dalam kesempatan itu, Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin menyampaikan bahwa Riau akan memasuki musim kemarau pada Bulan Mei. Terlebih lagi angin akan bertiup dari utara ke Selatan.
"Ini dampaknya juga bisa Riau akan berasap meski tidak terbakar jika Sunatera Selatan dan Jambi kebakaran. Karena Riau berada di khatulistiwa angin akan berbelok pelan sehingga ibarat membelokkan kendaraan, maka berpotensi asap berkumpul lalu bisa mengarah ke negara tetangga," ucapnya.(ant)
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .