Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pemilik Sabu 40 Kg Dikenakan TPPU, Harta Benda Segera Disita
RADARPEKANBARU.COM- Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol Zulkarnain menyatakan pemilik sabu-sabu 40 kiligram dan 160 ribu pil ekstasi yang ditangkap jajaran Sabtu (8/4) juga akan dikenakan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Saya harapkan tak hanya Undang-Undang Pemberantasan Narkotik dan Obat-Obatan Terlarang, tapi juga UU nomor tahun 2008 tentang TPPU," kata Kapolda dalam Konfrensi Persnya di Pekanbaru, Minggu.
Hal tersebut menurutnya karena pada saat penangkapan di Desa Jangkang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis tersangka EJ banyak memiliki harta yang diduga hasil jualan narkoba. Diantaranya ada Jet Ski, kapal motor atau "Speedboat", beberapa mobil, dan rumah yang bagus.
Meski begitu, Tersangka EJ sudah mengusahakan harta tersebut atas nama orang lain. Menurut kapolda diduga hal ini sudah dipersiapkan jika suatu saat yang bersangkutan ditangkap. Tapi pihaknya tetap berusaha agar semua harta itu disita.
"Dia sudah usahakan atas nama orang lain, ini betul-betul sudah dipersiapkan mengaburkan harta hasil narkoba. Kita usahakan semaksimal mungkin, disamping hukuman mati juga dikenakan pasal pencucian uang," ungkapnya.
Jet Ski dan Speedboat diduga digunakan untuk menjemput narkoba yang berasal dari Malaysia. Kemudian mobil untuk perjalanan darat di Riau yang akhirnya menjadi awal mula ketika dua kurir tertangkap di Kabupaten Siak oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau.
Tersangka EJ kepada kapolda mengakui telah melakukan pendistribusian barang haram itu dari Malaysia lima hingga tujuh kali. Oleh karena itu, pantas saja punya harta yang banyak dan bahkan dianggap dermawan oleh masyarakat sekitar.
"Dia juga sok-sok dermawan padahal kayanya dari ini (narkoba) sehingga pada saat penangkapan seolah-olah dilindungi. Saya imbau masyarakat orang semacam ini di lingkungan jangan dilindungi" ujarnya.
Penangkapan pemilik sabu ini berawal dari diamankannya dua orang kurir pada Sabtu (8/4) dini hari. Keduanya ditangkap dengan dua mobil, satu berisi masing-masing 20 kg sabu dan 150 ribu butir pil ekstasi, dan lainnya 20 kg sabu dan 10 ribu butir ekstasi di Kabupaten Siak.
Barang bukti sabu-sabu merupakan produk buatan Tiongkok, tapi dibeli dari Malaysia. Pemilik EJ ketika ditangkap memiliki paspor, tanda pengenal Malaysia dan Surat Izin Mengemudi Internasional. (erik)
Kapolda Perintahkan Sikat Habis Kampung Narkoba di Riau
RADARPEKAANBARU.COM - Polda Riau dan jajaran komitmen untuk melakukan pemberantasan narkoba. Sudah r.
12 Mei, 5.723 Jamaan Calon Haji Riau Diberangkatkan
RADARPEKANBARU.COM - Jamaah Calon Haji (JCH) asal Riau akan diberangkatkan mulai 12 Mei 2024, di man.
Penerimaan Peserta Didik Baru SD Secara Online
RADARPEKANBARU.COM - Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 bergulir awa.
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.