PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2742 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2558 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Wow!!Patung Mirip Manusia Betulan Bikin Ratusan Mahasiswa Takut
Patung Mirip Manusia
Radarpekanbaru.com - Sejumlah mahasiswa dilaporkan merasa ketakutan setelah melihat patung itu dan memintanya untuk dipindahkan.
Sebuah patung manusia yang seakan berjalan di tengah salju menuai beragam reaksi dari para mahasiswa di Wellesley College, Massachusetts, Amerika Serikat.
Karya seni ini, diberi nama "Sleepwalker", menampilkan patung pria yang berjalan sambil tidur dengan hanya menggunakana celana dalam.
Patung dibuat oleh seniman New York Tony Matelli dan diletakan di tempat yang ramai di kampus Wellesley College.
Sudah ada 300 orang yang menandatangani petisi agar patung itu dipindahkan. Mahasiswa umumnya merasa takut karena patung ini sangat mirip dengan manusia betulan.
Patung - yang ditampilkan di kampus dalam rangka mempromosikan pameran seni – itu dimaksudkan untuk memicu "ide-ide baru yang tak terduga", kata rektor universitas.
Karya seni ini "memicu diskusi sengit tentang seni, gender, seksualitas dan pengalaman individu", kata rektor universitas H Kim Bottomly.(*)
Sebuah patung manusia yang seakan berjalan di tengah salju menuai beragam reaksi dari para mahasiswa di Wellesley College, Massachusetts, Amerika Serikat.
Karya seni ini, diberi nama "Sleepwalker", menampilkan patung pria yang berjalan sambil tidur dengan hanya menggunakana celana dalam.
Patung dibuat oleh seniman New York Tony Matelli dan diletakan di tempat yang ramai di kampus Wellesley College.
Sudah ada 300 orang yang menandatangani petisi agar patung itu dipindahkan. Mahasiswa umumnya merasa takut karena patung ini sangat mirip dengan manusia betulan.
Patung - yang ditampilkan di kampus dalam rangka mempromosikan pameran seni – itu dimaksudkan untuk memicu "ide-ide baru yang tak terduga", kata rektor universitas.
Karya seni ini "memicu diskusi sengit tentang seni, gender, seksualitas dan pengalaman individu", kata rektor universitas H Kim Bottomly.(*)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Tingkatkan Komitmen, PHR Selenggarakan Hari Keselamatan untuk Operasi yang Andal
DURI, 11 Desember 2023 — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menerapkan Stop Work Authority (SWA) seb.
Cara Membuat Kartu Kredit BRI Online
Berkembangnya teknologi di masa sekarang ini menuntut perubahan layanan perbanka.
TULIS KOMENTAR +INDEKS