PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2742 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2558 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Bulog Ditugasi Mengamankan Stok Gula 350.000 Ton
Stok Gula
Jakarta, (radarpekanbaru.com) - Perum Bulog diberikan tugas sebagai stabilisasi harga gula. Dalam upaya tersebut, bulog diberikan kebebasan untuk menguasai stok sebanyak 350.000 ton pada tahun 2014 ini.
Untuk mengamankan pasokan tersebut, Bulog dapat melakukannya dengan membeli gula petani lokal, kerjasama dengan perusahaan rafinasi atau impor langsung.
Bachrul Chairi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag mengatakan, surat penugasan bulog untuk menguasai pasokan sebanyak 350.000 ton tersebut sudah diberikan. "Bulog dipersilahkan lakukan (pengadaan gula) yang paling efisien," kata Bachrul, Jumat (17/1/2014).
Adapun alasan penugasan kepada Bulog untuk menguasai pasokan tersebut antara lain kebutuhan gula konsumsi sampai musim giling perdana tahun 2014 mengalami kekurangan mencapai 122.000 ton. Selain itu, musim giling yang mundur satu bulan mengakibatkan perlunya tambahan pasokan sekitar 220.000 ton.
Sekedar gambaran, biasanya masa giling perdana tebu di pabrik gula (PG) dalam negeri berlangsung pada bulan Mei, namun tahun ini diproyeksi mundur menjadi bulan Juni. "Sehingga kekurangan sampai Mei ditambah dengan mundurnya masa giling sehingga diberikan 350.000 ton," kata Bachrul.
Soemitro Samadikoen Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengharapkan agar dalam pengadaan gula tersebut Bulog melakukan pembelian dari produksi petani lokal. Hal tersebut perlu dilakukan karena petani khawatir bila Bulog impor akan menekan harga gula lokal. (kmc)
Editor : Ahmad Adryan
Untuk mengamankan pasokan tersebut, Bulog dapat melakukannya dengan membeli gula petani lokal, kerjasama dengan perusahaan rafinasi atau impor langsung.
Bachrul Chairi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag mengatakan, surat penugasan bulog untuk menguasai pasokan sebanyak 350.000 ton tersebut sudah diberikan. "Bulog dipersilahkan lakukan (pengadaan gula) yang paling efisien," kata Bachrul, Jumat (17/1/2014).
Adapun alasan penugasan kepada Bulog untuk menguasai pasokan tersebut antara lain kebutuhan gula konsumsi sampai musim giling perdana tahun 2014 mengalami kekurangan mencapai 122.000 ton. Selain itu, musim giling yang mundur satu bulan mengakibatkan perlunya tambahan pasokan sekitar 220.000 ton.
Sekedar gambaran, biasanya masa giling perdana tebu di pabrik gula (PG) dalam negeri berlangsung pada bulan Mei, namun tahun ini diproyeksi mundur menjadi bulan Juni. "Sehingga kekurangan sampai Mei ditambah dengan mundurnya masa giling sehingga diberikan 350.000 ton," kata Bachrul.
Soemitro Samadikoen Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengharapkan agar dalam pengadaan gula tersebut Bulog melakukan pembelian dari produksi petani lokal. Hal tersebut perlu dilakukan karena petani khawatir bila Bulog impor akan menekan harga gula lokal. (kmc)
Editor : Ahmad Adryan
BERITA LAINNYA +INDEKS
Media Expo SPS Riau Hari Kedua Semakin Ramai Pengunjung
PEKANBARU - Media Expo SPS Riau dan Festival PPID tahun 2022 semakin ramai .
Rekomendasi Model Baju Gamis Terbaru di Tahun 2022
Hampir setiap tahunnya, model baju gamis selalu berubah-ubah sesuai dengan zaman.
Bawaslu Kampar Umumkan 63 Nama Panwaslu Kecamatan Lulus Seleksi Wawancara
BANGKINANG - Sesuai tahapan yang ditetapkan Bawaslu RI, pokja pembentukan P.
Bawaslu Kampar Umumkan Hasil Ujian CAT Calon Panwaslu Kecamatan
RADARPEKANBARU.COM - Pokja Pembentukan Panwaslu Kecamatan Badan Pengawas Pemilu .
Bawaslu Kampar Awasi Peserta Seleksi CAT Calon Panwaslu Kecamatan
BANGKINANG--Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah, SH terlihat sedang s.
TULIS KOMENTAR +INDEKS