Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Guna Perbaikan Pelayanan, 221 Puskemas Di Riau Terima Peningkatan Akreditasi
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 221 unit Puskesmas di Provinsi Riau kini terus ditingkatkan akreditasinya agar pelayanan yang diberikan memenuhi standar pelayanan berkualitas.
"Secara bertahap 221 Puskesmas itu akan ditingkatkan akreditasinya dari pratama ke madya dan selanjutnya menjadi Puskesmas Paripurna," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Riau Yohannes di Pekanbaru, Rabu (16/11)
Menurut dia, peningkatan kualitas Puskesmas dilakukan secara satu paket termasuk peningkatan sarana dan prasarana, serta sumber daya tenaga medisnya dan sistemnya.
Ia mengatakan dengan meningkatnya standar pelayanan kesehatan itu maka tidak akan ditemukan lagi kasus-kasus malpraktik dan keluhan masyarakat lainnya sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal.
"Kebijakan peningkatan kualitas pelayanan Puskesmas ini berdasarkan Permenkes Nomor 74 Tahun 2013 tentang Puskesmas dan Pelayanan Kesehatan Primer, di antaranya kini di Riau 15 Puskesmas yang sudah terakreditasi secara bertahap itu,"katanya.
Ia merinci dari 15 Puskesmas yang sudah terakreditasi itu tercatat 7 unit Puskesmas di kota Dumai dari 10 unit Puskesmas yang beroperasional. Berikutnya di Kota Pekanbaru sebanyak 3 unit yang sudah terakreditasi dari 20 Puskesmas. Atau untuk Puskesmas lainnya tiga unit rata-rata sudah terkreditasi pada 12 kabupaten di Riau yang diproses sejak tahun 2014.
Yohanes mengatakan sampai September 2016, tercatat sebanyak 40 unit Puskesmas yang sudah terkareditasi. Namun demikian selain Puskesmas, pemerintah juga menggiatkan peningkatan kualitas tenaga medis khususnya kemampuan dokter pada layanan primer.
"Pemerintah menerbitkan UU Pendidikan Kedokteran Nomor 20 tahun 2013, yang mengharapkan adanya peningkatan kemampuan dokter di layanan primer agar dokter setara dengan spesialis. Dokter Puskesmas yang berhak mendapatkan pendidikan tersebut yakni sudah berpraktik lebih dari dua tahun dan sudah mengikuti pendidikan transisi,"katanya.
Selain itu pendidikan yang sama juga diikuti dokter Puskesmas yang telah 6 bulan mengikuti pendidikan transisi 24 minggu pada pelayanan primer. Pendidikan tersebut akan diikuti dokter umum selama 2-3 tahun, dan hal ini sudah dilakukan semua dokter di negara ASEAN kecuali Indonesia, Timor Leste, Myanmar dan Laos. (ant)
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .