Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pilkada Kampar, Relawan Zulfadil Alihkan Dukungan ke Azis-Catur
RADARPEKANBARU.COM- Relawan Zulfadil menentukan pilihan politiknya pada Pemilihan Kepala Daerah Kampar 2017 setelah jagoannya gagal mencalonkan diri.
Kelompok ini secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan Azis Zaenal-Catur Sugeng Susanto.
Pernyataan dukungan itu diresmikan dalam deklarasi bersama pada Sabtu (12/11/2016) malam.
Calon Bupati Azis Zaenal bersama timnya menyaksikan deklarasi itu secara langsung.
Ahmad Fadli, perwakilan relawan Zulfadil, mengatakan, pengalihan dukungan itu bukan tanpa alasan. Sebelumnya, para relawan diberi kebebasan merapat ke Pasangan Calon manapun.
"Kita melakukan penilaian. Ternyata, visi misi yang ditawarkan Pak Azis-Catur sama dengan yang kita perjuangkan selama ini," ujar Fadli. Ia mengaku, keputusan tersebut berdasarkan kesepakatan seluruh tim.
Fadli menuturkan, Tim Pemenangan dan Relawan Zulfadil telah terbentuk cukup lama dan berkembang pesat. Tersebar di seluruh kecamatan dan desa.
Ia berharap, dengan bergabungnya mereka akan menambah kekuatan Koalisi Kampar Maju bentukan Azis-Catur.
Mantan Bakal Calon Bupati Kampar Zulfadil membenarkan adanya pengalihan dukungan relawannya kepada Pasangan Calon Azis Zaenal-Catur Sugeng Susanto. Ia mengaku terlibat dalam keputusan politik pada Pilkada Kampar 2017 tersebut.
Zulfadil ini mengatakan, deklarasi dukungan untuk Azis-Catur digelar bersamaan dengan pembubaran Tim dan Relawan bentukannya, Sabtu malam. Ia menyatakan, pengalihan dukungan kepada Paslon bernomor urut 3 itu atas permintaan para Relawannya.
"Mereka meminta dukungan diberikan kepada Bapak Azis. Kemudian saya fasilitasi," ujar Zulfadil. Ia merasa bertanggung jawab untuk mengakhiri perjuangan relawannya begitu saja.
"Saya mau datang tampak muka, pulang tampak punggung," katanya mengibaratkan dengan peribahasa.
Guru Besar Universitas Riau ini mengklarifikasi sekaligus menegaskan, secara pribadi, dirinya tidak memberi dukungan secara langsung. Ia dibatasi oleh statusnya selaku abdi negara dan tidak diperbolehkan memberi dukungan politik.
"Itu hanya relawan saya saja. Saya nggak ikut. Saya sebagai profesional nggak bisa ikut," tandas pria bergelar Profesor yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru ini. (*)
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .