Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
KLHK Lakukan Penindakan Terhadap Kebun Sawit Di Cagar Biosfer GSK-BB
RADARPEKANBARU.COM - Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menindak keberadaan perkebunan sawit di kawasan inti Cagar Biosfer Giam-Siak Kecil Bukit Batu (GSK-BB) Kabupaten Siak.
"Hingga kini penindakan masih terus berlangsung melibatkan aparat TNI dan Kepolisian," kata Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum KLHK Wilayah II Sumatera, Eduwar Hutapea kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat (11/11)
Ia menjelaskan, penindakan dengan cara menumbangkan ribuan pohon sawit di kawasan ini Cagar Biosfer GSK-BB tersebut juga melibatkan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Siti Nurlaila.
"Tentu kita tidak ingin dengan penindakan ini timbul permasalahan dikemudian hari sehingga kita melibatkan bu Siti Nurlaila," ujarnya.
Eduwar mengatakan hingga kini sudah ribuan pohon sawit berusia 3 hingga 4 tahun yang dimusnahkan dengan luas lahan mencapai 250 hektar.
Menurutnya, jumlah tanaman sawit yang ditumbangkan tersebut masih mungkin bertambah mengingat hingga kini masih berlangsung.
Dalam penindakan itu, digunakan empat unit alat berat serta melibatkan ratusan personil gabungan TNI, Polri, serta Balai Besa Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
"BBKSDA selaku pemangku lahan di sini turut kami libatkan," jelasnya.
Selama penindakan yang berlangsung sejak Kamis kemarin (10/11), ia mengatakan tidak menemukan kendala berarti. Tidak ada perlawanan maupun penolakan dari masyarakat.
"Ini karena kita sudah mensosialisasikan jauh-jauh hari dan melayangkan dua surat peringatan," ujarnya.
Keberadaan perkebunan sawit di kawasan inti Cagar Biosfer GSK-BB menjadi perhatian pemerintah hingga KLHK menurunkan tim untuk menindaklanjutinya. Edu mengatakan, untuk mencapai titik lokasi tim harus melewati area gambut serta rawa sepanjang 7 kilometer.
Dia berharap dengan dilakukannya penindakan ini dapat mengembalikan fungsi Cagar Biosfer GSK-BB.
Cagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan satu dari tujuh cagar biosfer yang ada di Indonesia. Hutan ini terletak di dua wilayah pemerintah, yaitu Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Hutan rawa gambut Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil memiliki luas 84.967 hektare, sedangkan Suaka Margasatwa Bukit Batu seluas 21.500 hektare. Keduanya merupakan bagian dari eco-region hutan Sumatera yang dapat tergabung menjadi sebuah kawasan konservasi dengan area inti cagar biosfer seluas 178.722 hektare.
Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dikukuhkan dalam sidang UNESCO di Jeju, Korea Selatan, 26 Mei 2009. Cagar biosfer merupakan satu-satunya konsep kawasan konservasi dan budi daya lingkungan yang diakui secara internasional. (ant)
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .