Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Walikota Pekanbaru Gesa Pemutihan Hutang PDAM Senilai Rp70 Miliar
RADARPEKANBARU.COM - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menargetkan penyelesaian pemutihan utang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak sebelum masa cuti kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah 2017.
"Kami sudah menyampaikan Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) Penyertaan modal kepada DPRD Pekanbaru," kata Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi di Pekanbaru, Sabtu (1/10).
Ayat menjelaskan, ranperda ini bertujuan menjadi payung hukum nantinya bagi proses pemutihan utang PDAM selama ini.
Menurut Ayat, adanya surat Kementerian Keuangan tentang Pemutihan Utang PDAM seluruh Indonesia harus diantisipasi oleh Pekanbaru.
"Batasnya Desember nanti harus sudah diajukan ke pemerintah pusat," tegas Ayat.
Ayat menyebutkan sebelum dirinya dan wali kota mengajukan masa cuti pilkada, pihaknya harus sudah bisa menyelesaikan administrasinya.
"Terima kasih kepada DPRD Kota Pekanbaru yang sudah membahas Ranperda penyertaan modal bagi perusahaan daerah. Semoga cepat selesai agar pemutihan bisa dilakukan," katanya.
Pemko Pekanbaru memperjuangkan pemutihan utang PDAM Tirta Siak yang nilainya sekitar Rp70 miliar.
Pekanbaru sudah menandatangani kesepakatan dengan Dirjen Sistem Penyediaan Air Bersih Cipta Karya Pusat, terkait restrukturisasi utang PDAM.
"Wali Kota sudah menandatangani MoU dengan pihak Cipta Karya pusat, pertengahan Februari lalu sebagai tindak lanjut upaya pemutihan utang PDAM Tirta Siak," ujar Kepala Bagian Ekonomi Pekanbaru Laksmi Fitriana.
Setelah penandatanganan tersebut pemko meminta persetujuan dari DPRD Pekanbaru sebagai salah satu syarat menindaklanjuti pemutihan utang ini.
Menurut Laksmi, dewan juga sudah menandatangani sebagai bentuk persetujuan dan telah dikirim berkas ini ke pusat untuk ditindaklanjuti.
Sementara itu, Direktur PDAM Kemas Yusferi mengatakan, untuk membangkit PDAM ini pihaknya terus membenahi perubahan manajemen pengelolaan PDAM secara bertahap.
Berdasarkan data dan informasi produksi air PDAM hanya bisa 630 liter per detik.
Di sisi lain jumlah pelanggan PDAM terus menurun, dari sebelumnya 25 ribu pelanggan, kini menjadi 14 ribu pelanggan.
Tarif air PDAM saat ini per liternya hanya Rp1,6 atau lebih rendah dari biaya produksinya. Tarif ini masih subsidi berdasarkan blok konsumsi. (ant)
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.