Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Oknum TNI AU Diduga Terlibat Pembunuhan Sekuriti Arara Abadi Kampar
RADARPEKANBARU.COM - Kepolisian Daerah Riau menyerahkan oknum TNI berinisial Pembantu Letnan Satu (Peltu) W ke Polisi Militer AU Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru untuk diproses lebih lanjut atas dugaan penembakan seorang warga hingga tewas.
"Kita sudah berkoordinasi dan menyerahkan yang bersangkutan ke POM AU untuk proses lebih lanjut," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa.
Peltu W diduga merupaka pelaku penembakan terhadap seorang warga sipil yang bekerja sebagai sekuriti sebuah perusahaan pembuatan kertas di Kampar, Riau, Lamhot Samosir hingga tewas pada Kamis lalu (19/5).
Dia diamankan bersama dua orang lainnya setelah ditetapkan sebagai buron selama empat hari sebelum akhirnya diamankan pada Senin malam (23/5). Kedua rekannya yakni BS alias Ben (40), S alias Tekno (43) saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Riau.
Menurut Guntur, dari pemeriksaan, Peltu W mengakui bahwa dia tidak sengaja menembak korban karena saat itu mereka sedang berburu.
Sementara itu, Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsekal Pertama Henry Alfiandi mengatakan pihaknya akan mendalami keterangan Peltu W terkait dugaan penembakan tersebut.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas jika yang bersangkutan terbukti bersalah melakukan penembakan tersebut. "Kita akan tindak tegas jika terbukti bersalah, dan saya pastikan tidak akan ada yang ditutup-tutupi," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan Peristiwa yang terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB itu terjadi di areal perusahaan hutan tanaman industri (HTI) PT Arara Abadi di Kabupaten Kampar.
Korban bernama Lamhot Samosir ditembak sekelompok OTK yang mengendarai mobil pada bagian perut hingga meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.
Peristiwa itu terjadi berawal saat korban bersama rekannya Andika Pilian sedang bertugas menjaga alat berat di areal 190 Hak Pengusaha Hutan (HPH) HTI Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kampar.
Saat mobil itu mendekat, korban langsung beritikad menanyakan maksud mobil itu kedatangan mobil itu. Akan tetapi, tiba-tiba terdengar suara letusan dari dalam mobil dan seketika korban langsung terjatuh.(Ant)
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .