Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Demi Menurunkan Angka Kematian, Bidan Dan Dukun Di Panipahan Jalin Kemitraan
RADARPEKANBARU.COM-Bidan dan dukun di Panipahan Rokan Hilir (Rohil) jalin kemitraan. Kemitraan ini untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta adanya rasa saling percaya dan bersikap terbuka diantara keduanya serta dalam pelaksanaan menolong persalinan keduanya dituntut bertindak sesuai kewenagan dan kompetensinya.
Kepala Puskesmas Panipahan, dr. Netty Juliana mengatakan, "kegiatan kemitraan sekali setahun ini diikuti sejumlah bidan dan 20 dukun Selasa, 29 Maret 2016 di Puskesmas Panipahan dan dibuka secara resmi oleh lurah setempat Rufaizal, SKM mewakili camat" sebutnya Rabu (30/3).
Kegiatan kemitraan seperti ini menurut Netty merupakan bentuk kerjasama antara bidan dan dukun untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, menyelamatkan ibu dan bayi pada proses persalinan dengan adanya rasa saling percaya dan bersikap terbuka diantara keduanya.
Dalam pelaksanaan keduanya dituntut bertindak sesuai kewenangan dan kompetensinya.
“Contoh peran bidan yang harus dilaksanakan seperti pemeriksaan anc, menentukan tafsiran partus, pemberian imunisasi TT, pemberian Fe, pengobatan apabila bumil ada masalah dengan kesehatannya, penyuluhan bagi bumil dan keluarga, kunjungan kerumah, melakukan rujukan apabila diperlukan, melakukan pencatatan dan pelaporan cakupan ancnya” papar Netty.
Untuk peran dukun menurut Netty, memotivasi bumil periksa kebidan, mengantar bumil yang tidak mau periksa kebidan, membantu bidan saat proses persalinan, memotivasi bumil dan keluarga tentang KB setelah melahirkan, melaporkan kebidan apabila ada bumil baru, membantu bidan membersihkan ibu, tempat dan alat setelah persalinan.
Tiga penyebab kematian ibu dan bayi, pre eklamsi dan eklamsi, perdarahan serta infeksi, diberitahu kepada bidan dan dukun. Agar mengurangi resiko infeksi tentunya bidan dan dukun diminta selalu mencuci tangan pakai sabun, bahkan langsung diajarkan dan dipraktekkan pada dukun bayi.
Diberikan uang transportasi serta kaos seragam kepada dukun bayi agar pada saat pertemuan selanjutnya dukun telah memiliki seragam yang sama.
“Harapan kita agar bidan maupun dukun untuk tidak saling menarik biaya terlalu tinggi sehingga bumil dan keluarga yang ditolong proses persalinannya tidak terbebani karena biaya partus” harap Netty. (rls/rit)
Penerimaan Peserta Didik Baru SD Secara Online
RADARPEKANBARU.COM - Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 bergulir awa.
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.