PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2743 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2558 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Bantuan Baru 40 Paket
5.000 Korban Banjir Rohil dalam Pengungsian
Ilustrasi
Bagansiapi-api, (radarpekanbaru.com)-Sebanyak 5.000 warga wilayah Rokan Hilir terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda enam kecamatan di daerah tersebut. Sayangnya, hingga saat ini baru 40 paket sembako yang didistribusikan untuk korban banjir tersebut.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial Rohil, Sukma Alfalah kepada wartawan, Minggu (15/12/2013). "Sejak banjir melanda hingga saat ini sudah 5.000 warga Rohil yang mengungsi dari rumah-rumah mereka. Dinsos dalam hal ini baru menyerahkan bantuan 40 paket sembako kepada korban. Namun kita usahakan bantuan akan terus berlanjut hingga benar-benar tidak ada pengungsian lagi," ujarnya.
Menurutnya, 5.000 warga yang pemukimannya terendam banjir itu tersebar di Kecamatan Bangko, Pekaitan, Bangko Pusako, Sinaboi dan Tanah Putih Tanjung Melawan. Di enam kecamatan tersebut, hampir semua rumah penduduk terendam banjir. "Lokasi terparah yang terendam air luapan sungai di Kepenghuluan Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan. Nyaris semua warganya mengungsi karena daerah ini rendah," ungkap Sukma.
Dalam melakukan penanganan, katanya, pihaknya terus menerima laporan dari setiap kecamatan yang wilayahnya rawan banjir. Pihaknya kembali membuka posko di beberapa titik. "Kita juga sedang melakukan pendataan terhadap para korban banjir di beberapa kecamatan lainya.Rata-rata daerah pemukiman para korban banjir berdekatan dengan sungai atau areal pertanian sawah," jelas Sukma.
Dia juga menjelaskanya, ketinggian air rata-rata kecamatan sudah mulai ada penurunan. Namun warga yang mengungsi belum berani kembali ke rumah masing-masing, mengingat saat ini intensitas curah hujan masih cukup tinggi."Saya mengimbau kepenghuluan dan kecamatan segera mengirimkan laporan lagi untuk mendapatkan bantuan darurat," lanjutnya.
Menurutnya, persoalan banjir yang terjadi sifatnya hanya temporer atau sementara. Dia juga menjelaskan geografis wilayah Kabupaten Rohil didominasi daerah rawa sehingga menjadi rawan banjir jika curah hujan tinggi. "Kalau curah hujan terus tinggi, daerah kita menjadi rawan banjir. Kalau sifatnya darurat baru bantuan akan dikondisikan secepatnya," kilah Sukma. (Ato)
Editor : Ramli
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial Rohil, Sukma Alfalah kepada wartawan, Minggu (15/12/2013). "Sejak banjir melanda hingga saat ini sudah 5.000 warga Rohil yang mengungsi dari rumah-rumah mereka. Dinsos dalam hal ini baru menyerahkan bantuan 40 paket sembako kepada korban. Namun kita usahakan bantuan akan terus berlanjut hingga benar-benar tidak ada pengungsian lagi," ujarnya.
Menurutnya, 5.000 warga yang pemukimannya terendam banjir itu tersebar di Kecamatan Bangko, Pekaitan, Bangko Pusako, Sinaboi dan Tanah Putih Tanjung Melawan. Di enam kecamatan tersebut, hampir semua rumah penduduk terendam banjir. "Lokasi terparah yang terendam air luapan sungai di Kepenghuluan Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan. Nyaris semua warganya mengungsi karena daerah ini rendah," ungkap Sukma.
Dalam melakukan penanganan, katanya, pihaknya terus menerima laporan dari setiap kecamatan yang wilayahnya rawan banjir. Pihaknya kembali membuka posko di beberapa titik. "Kita juga sedang melakukan pendataan terhadap para korban banjir di beberapa kecamatan lainya.Rata-rata daerah pemukiman para korban banjir berdekatan dengan sungai atau areal pertanian sawah," jelas Sukma.
Dia juga menjelaskanya, ketinggian air rata-rata kecamatan sudah mulai ada penurunan. Namun warga yang mengungsi belum berani kembali ke rumah masing-masing, mengingat saat ini intensitas curah hujan masih cukup tinggi."Saya mengimbau kepenghuluan dan kecamatan segera mengirimkan laporan lagi untuk mendapatkan bantuan darurat," lanjutnya.
Menurutnya, persoalan banjir yang terjadi sifatnya hanya temporer atau sementara. Dia juga menjelaskan geografis wilayah Kabupaten Rohil didominasi daerah rawa sehingga menjadi rawan banjir jika curah hujan tinggi. "Kalau curah hujan terus tinggi, daerah kita menjadi rawan banjir. Kalau sifatnya darurat baru bantuan akan dikondisikan secepatnya," kilah Sukma. (Ato)
Editor : Ramli
BERITA LAINNYA +INDEKS
Satu Ranperda inisiatif dan Lima Ranperda Usulan Pemda Dalam Rapat Paripurna DPRD
Meranti,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah .
Rapat Paripurna pertama masa persidangan kedua, tahun persidangan 2023 dipimpin oleh Ketua DPRD Fauzi Hasan.
Meranti,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten.
Gelar Paripurna Pengesahan APBD Perubahan 2023 OleH DPRD Kepulauan Meranti
Meranti, - DPRD Kepulauan Meranti menggelar Rapa.
DPRD Meranti Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD Perubahan 2023
Meranti,- DPRD Kepulauan Meranti menggelar Rapa.
DPRD Pekanbaru Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Pengantar Nota Keuangan Ranperda APBD-P 2023
PEKANBARU - DPRD Pekanbaru menggelar Rapat Paripurna P.
DPRD Pekanbaru Gelar Paripurna MoU KUA PPAS RAPBD-P Tahun 2023 Sebesar Rp 2,890 T
PEKANBARU - DPRD Pekanbaru.
TULIS KOMENTAR +INDEKS