PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2744 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2559 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
5 Bahaya Mengerikan Headset Bagi Telinga dan Otak
Ilustrasi Otak Manusia
RADARPEKANBARU.COM - Pendengaran merupakan karunia Indera yang diberikan Tuhan kepada kita supaya kita dapat mendengarkan berbagai suara yang ada di muka Bumi ini.
Hal ini sudah sepatutnya kita syukuri karena jika salah satu indera tidak berfungsi dengan baik, maka tubuh juga akan mengalami penurunan kinerja.
Salah satu indera yang berfungsi vital bagi tubuh manusia adalah telinga.Banyak anak muda yang memiliki kebiasaan mendengarkan musik favorit mereka dari perangkat handphone, PSP, MP3 atau MP4 player dengan perantara headset handphone terbaru.
Memang jika kita mengenakan headset ini cenderung lebih praktis dan juga lebih baik dari segi suara yang dihasilkan.Tanpa adanya headset ini, suara yang dihasilkan akan sedikit pecah dikarenakan tidak terkoneksi langsung antara telinga dengan speaker tersebut.
Penggunaan headset untuk mendengarkan musik secara berlebih dapat menimbulkan kerusakan pada telinga.
Lebih parahnya lagi, jika hal ini terus dibiarkan, maka potensi kerusakan otak juga dapat bertambah.Lantas apa sajakah potensi penyakit yang dapat ditimbulkan dari penggunaan headset atau earphone ini? Simak ulasannya berikut ini.
1. Kerusakan Telinga Permanen
Kerusakan pada telinga dapat terjadi dikarenakan penggunaan headset secara terus menerus. Hal ini dikarenakan suara keras dari musik yang berasal dari earphone yang dimiliki.Selain itu, frekuensi pemakaian yang terlalu lama juga dapat menimbulkan kerusakan telinga permanen seperti pecahnya gendang telinga yang dapat menurunkan pendengaran kita bahkan dapat menyebabkan tuli.
2. Kehilangan Pendengaran di Usia Muda
Banyak anak muda yang menikmati musik mereka dengan menggeber headset atau earphone mereka hingga volume maksimal.
3. Ambang Pendengaran Penggunaan
headset atau earphone yang berlebih juga dapat mempengaruhi ambang pendengaran kita.
Jika di saat biasa kita dapat mendengar suatu hal dari jarak yang cukup jauh, namun dengan berubahnya amabng pendengaran, maka kita hanya bisa mendengar suara dengan jelas ketika jaraknya sudah cukup dekat.
4. Kerusakan Otak
Earphone atau headset yang digunakan juga ternyata memancarkan gelombang elektromagnetik tersendiri.Hal ini diyakini dapat memicu kerusakan otak dikarenakan oleh radiasi dari headset atau earphone itu sendiri. Hal ini dibuktikan dengan percobaan pada tikus dan tumbuhan.Otak tikus terpengaruh oleh gelombang radiasi ini yang mengakibatkan kerusakan pada otak tikus.
Sedangkan pada tumbuhan, perlahan layu dikarenakan paparan musik keras yang menerpa selama beberapa hari. Lain dengan yang diberikan perlakuan dengan memainkan musik lembut.Tanaman akan semakin cepat tumbuh dikarenakan adanya stimulasi positif dari musik yang lembut.
5. Infeksi Telinga
Penggunaan Earphone in Ear Monitor (IEM) memiliki resiko tinggi utnuk membuat telinga terinfeksi.Hal ini dikarenakan oleh mekanisme penggunaan earphone yang masuk ke dalam rongga telinga.Jika earphone yang digunakan tidak bersih, maka potensi terjadi radang pada rongga telinga semakin besar.Memang penggunaan IEM ini sangat nyaman dan juga membuat suara yang dihasilkan oleh earphone terdengar sangat jelas.
Bahkan beberapa model membuat IEM yang benar-benar kedap suara.
Ada baiknya anda tidak meminjamkan IEM anda ke orang lain. Ditakutkan bakteri yang ada di telinga ikut berpindah ke earphone anda.Jika sudah terkena infeksi, maka telinga akan terasa gatal, dan dapat mengurangi pendengaran anda.
Kelima bahaya di atas semoga dapat mengingatkan para pembaca untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan headset atau earphone.Dengan demikian kita masih dapat menikmati karunia Tuhan yang tidak ada gantinya ini. Semoga bermanfaat. (pricearea)
Hal ini sudah sepatutnya kita syukuri karena jika salah satu indera tidak berfungsi dengan baik, maka tubuh juga akan mengalami penurunan kinerja.
Salah satu indera yang berfungsi vital bagi tubuh manusia adalah telinga.Banyak anak muda yang memiliki kebiasaan mendengarkan musik favorit mereka dari perangkat handphone, PSP, MP3 atau MP4 player dengan perantara headset handphone terbaru.
Memang jika kita mengenakan headset ini cenderung lebih praktis dan juga lebih baik dari segi suara yang dihasilkan.Tanpa adanya headset ini, suara yang dihasilkan akan sedikit pecah dikarenakan tidak terkoneksi langsung antara telinga dengan speaker tersebut.
Penggunaan headset untuk mendengarkan musik secara berlebih dapat menimbulkan kerusakan pada telinga.
Lebih parahnya lagi, jika hal ini terus dibiarkan, maka potensi kerusakan otak juga dapat bertambah.Lantas apa sajakah potensi penyakit yang dapat ditimbulkan dari penggunaan headset atau earphone ini? Simak ulasannya berikut ini.
1. Kerusakan Telinga Permanen
Kerusakan pada telinga dapat terjadi dikarenakan penggunaan headset secara terus menerus. Hal ini dikarenakan suara keras dari musik yang berasal dari earphone yang dimiliki.Selain itu, frekuensi pemakaian yang terlalu lama juga dapat menimbulkan kerusakan telinga permanen seperti pecahnya gendang telinga yang dapat menurunkan pendengaran kita bahkan dapat menyebabkan tuli.
2. Kehilangan Pendengaran di Usia Muda
Banyak anak muda yang menikmati musik mereka dengan menggeber headset atau earphone mereka hingga volume maksimal.
3. Ambang Pendengaran Penggunaan
headset atau earphone yang berlebih juga dapat mempengaruhi ambang pendengaran kita.
Jika di saat biasa kita dapat mendengar suatu hal dari jarak yang cukup jauh, namun dengan berubahnya amabng pendengaran, maka kita hanya bisa mendengar suara dengan jelas ketika jaraknya sudah cukup dekat.
4. Kerusakan Otak
Earphone atau headset yang digunakan juga ternyata memancarkan gelombang elektromagnetik tersendiri.Hal ini diyakini dapat memicu kerusakan otak dikarenakan oleh radiasi dari headset atau earphone itu sendiri. Hal ini dibuktikan dengan percobaan pada tikus dan tumbuhan.Otak tikus terpengaruh oleh gelombang radiasi ini yang mengakibatkan kerusakan pada otak tikus.
Sedangkan pada tumbuhan, perlahan layu dikarenakan paparan musik keras yang menerpa selama beberapa hari. Lain dengan yang diberikan perlakuan dengan memainkan musik lembut.Tanaman akan semakin cepat tumbuh dikarenakan adanya stimulasi positif dari musik yang lembut.
5. Infeksi Telinga
Penggunaan Earphone in Ear Monitor (IEM) memiliki resiko tinggi utnuk membuat telinga terinfeksi.Hal ini dikarenakan oleh mekanisme penggunaan earphone yang masuk ke dalam rongga telinga.Jika earphone yang digunakan tidak bersih, maka potensi terjadi radang pada rongga telinga semakin besar.Memang penggunaan IEM ini sangat nyaman dan juga membuat suara yang dihasilkan oleh earphone terdengar sangat jelas.
Bahkan beberapa model membuat IEM yang benar-benar kedap suara.
Ada baiknya anda tidak meminjamkan IEM anda ke orang lain. Ditakutkan bakteri yang ada di telinga ikut berpindah ke earphone anda.Jika sudah terkena infeksi, maka telinga akan terasa gatal, dan dapat mengurangi pendengaran anda.
Kelima bahaya di atas semoga dapat mengingatkan para pembaca untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan headset atau earphone.Dengan demikian kita masih dapat menikmati karunia Tuhan yang tidak ada gantinya ini. Semoga bermanfaat. (pricearea)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Tingkatkan Komitmen, PHR Selenggarakan Hari Keselamatan untuk Operasi yang Andal
DURI, 11 Desember 2023 — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menerapkan Stop Work Authority (SWA) seb.
Cara Membuat Kartu Kredit BRI Online
Berkembangnya teknologi di masa sekarang ini menuntut perubahan layanan perbanka.
TULIS KOMENTAR +INDEKS