PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2744 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2559 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Kemendagri Coret Program Bernilai Ratusan Miliar di APBD Riau 2015
Ilustrasi
RADARPEKANBARU.COM - Kementeriaan Dalam Negri (Kemendagri) mencoret seluruh program kegiatan yang dianggap sebagai 'penumpang gelap' yang dimasukkan gubernur Riau non aktif, Annas Maamun dalam APBD Murni tahun 2015.
"Waktu menghadiri undangan Dirjen Keuangan kemarin, mereka mengatakan ada program 'penumpang gelap' dalam APBD 2015. Totalnya ratusan miliarlah," kata Suparman, Ketua DPRD Riau kepada wartawandi ruangannya, Rabu (10/12/14).
Namun ditegaskannya, saat dilakukannya verifikasi, Kemendagri langsung mencoret anggaran program yang dimaksud. Program yang dicoret tersebut kemudian disesuaikan kembali dengan hasil paripurna pengesahan APBD Murni tahun 2015.
"Jenis kegiatan yang dianggap penumpang gelap itu seperti pembangunan Kantor Camat Rumbai, anggaran pembebasan lahan Jembatan Siak IV dan anggaran pembangunan gedung PAUD yang totalnya mencapai Rp40 miliar," ungkapnya.
Di samping itu, jika ada program 'penumpang gelap' Annas Maamun yang dianggap sangat penting nantinya, maka politisi Asal Golkar ini menyebut, akan memasukkannya ke dalam APBD Perubahan 2015.
"Saat ini kami menunggu draf APBD Murni itu dari Pemrov. Sebelum DPRD memberikan persetujuannya, terlebih dahulu Banggar akan melakukan rapat dengan TAPD," tutupnya.(rp/rtc)
"Waktu menghadiri undangan Dirjen Keuangan kemarin, mereka mengatakan ada program 'penumpang gelap' dalam APBD 2015. Totalnya ratusan miliarlah," kata Suparman, Ketua DPRD Riau kepada wartawandi ruangannya, Rabu (10/12/14).
Namun ditegaskannya, saat dilakukannya verifikasi, Kemendagri langsung mencoret anggaran program yang dimaksud. Program yang dicoret tersebut kemudian disesuaikan kembali dengan hasil paripurna pengesahan APBD Murni tahun 2015.
"Jenis kegiatan yang dianggap penumpang gelap itu seperti pembangunan Kantor Camat Rumbai, anggaran pembebasan lahan Jembatan Siak IV dan anggaran pembangunan gedung PAUD yang totalnya mencapai Rp40 miliar," ungkapnya.
Di samping itu, jika ada program 'penumpang gelap' Annas Maamun yang dianggap sangat penting nantinya, maka politisi Asal Golkar ini menyebut, akan memasukkannya ke dalam APBD Perubahan 2015.
"Saat ini kami menunggu draf APBD Murni itu dari Pemrov. Sebelum DPRD memberikan persetujuannya, terlebih dahulu Banggar akan melakukan rapat dengan TAPD," tutupnya.(rp/rtc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
Kuansing -Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuansing periode 2023-.
OKNUM ANGGOTA POLDA RIAU TEBANG PILIH DALAM PENINDAKAN HUKUM
Pekanbaru--Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau sedang .
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers
PEKANBARU - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indon.
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
TULIS KOMENTAR +INDEKS