PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2579 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2745 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2561 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2415 Kali
Komisi X DPR RI: Kartu Indonesia Pintar Tidak Berbeda dengan BSM
JAKARTA, RADARPEKANBARU.COM - Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI menemukan sejumlah permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan di Provinsi Bali. Salah satunya terkait keberadaan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Kami belum menerima petunjuk apapun tentang kartu Indonesia Pintar sebagaimana yang dibicarakan di berbagai media massa. Saya juga dengar salah satu Kabupaten di Bali, Jembrana akan menjadi pilot project yang akan menerima kartu ini. Tapi sampai saat ini kami belum menerima petunjuk apapun. Kadin pedidikan kami sudah bertemu Pak Menteri tapi tidak menerima penjelasan apapun," ungkap Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika saat menerima Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI, di Kantornya, Rabu 3 Desember 2014.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI, Nuroji mengatakan ke depan akan meminta penjelasan pemerintah, dalam hal ini Mendikbud terkait Kartu Indonesia Pintar.
"Kartu ini sebenarnya tidak berbeda dengan BSM atau bantuan siswa miskin. Jumlah dana yang diberikan sama, proses pendistribusiannya juga sama," jelas Nuroji.
Menurut Nuroji, jika program tersebut berubah namanya, maka nomenklaturnyapun harus diubah. Sehingga juknis (petunjuk teknis)nya menjadi jelas.
"Saya bukan tidak setuju dengan program ini. Tapi kalau ingin diubah harus ada nomenklaturnya, sehingga payung hukum jelas, dan daerah pun tidak akan bingung tentang hal ini,"tegas Nuroji yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra ini. (viva)
"Kami belum menerima petunjuk apapun tentang kartu Indonesia Pintar sebagaimana yang dibicarakan di berbagai media massa. Saya juga dengar salah satu Kabupaten di Bali, Jembrana akan menjadi pilot project yang akan menerima kartu ini. Tapi sampai saat ini kami belum menerima petunjuk apapun. Kadin pedidikan kami sudah bertemu Pak Menteri tapi tidak menerima penjelasan apapun," ungkap Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika saat menerima Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI, di Kantornya, Rabu 3 Desember 2014.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI, Nuroji mengatakan ke depan akan meminta penjelasan pemerintah, dalam hal ini Mendikbud terkait Kartu Indonesia Pintar.
"Kartu ini sebenarnya tidak berbeda dengan BSM atau bantuan siswa miskin. Jumlah dana yang diberikan sama, proses pendistribusiannya juga sama," jelas Nuroji.
Menurut Nuroji, jika program tersebut berubah namanya, maka nomenklaturnyapun harus diubah. Sehingga juknis (petunjuk teknis)nya menjadi jelas.
"Saya bukan tidak setuju dengan program ini. Tapi kalau ingin diubah harus ada nomenklaturnya, sehingga payung hukum jelas, dan daerah pun tidak akan bingung tentang hal ini,"tegas Nuroji yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra ini. (viva)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pj. Bupati Kampar Dukung Baolek Godang Masyarakat Kampar Riau, Ajak Semua Pihak Menyukseskannya
RADARPEKANBARUCOM- Masyarakat Kampar bersama organisasi lainnya akan menggelar ".
Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
Kuansing -Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuansing periode 2023-.
OKNUM ANGGOTA POLDA RIAU TEBANG PILIH DALAM PENINDAKAN HUKUM
Pekanbaru--Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau sedang .
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers
PEKANBARU - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indon.
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
TULIS KOMENTAR +INDEKS