PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2742 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2558 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Inventarisir Aset Pemko Pekanbaru
BPKAD Berlakukan Sistem e-Aset
Kepala BPKAD Pekanbaru, Bustami HY
RADARPEKANBARU.COM - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru akan terus menginventarisir aset milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru keseluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hal ini dilakukan BPKAD agar Pemko Pekanbaru bisa mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pengelola Keuangan (BPK) Perwakilan Riau.
"Sampai saat ini Kota Pekanbaru hanya bisa mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal ini dikarenakan masih banyaknya aset yang masih belum terinventarisir dengan baik dan belum bisa diketahui jumlahnya," kata Kepala BPKAD Pekanbaru, Bustami HY.
Dikatakan Bustami, dari seluruh SKPD di Lingkungan Pemko Pekanbaru, Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru masih belum melaporkan jumlah data dan asetnya sesuai dengan bukti fisiknya.
"Beberapa Satker masih ada laporan aset yang belum sesuai. Contohnya, Disdik Pekanbaru, dimana banyak sekolah yang harus didata dan juga Diskes Pekanbaru dimana harus melakukan pendataan asetnya sampai ke tingkat Puskesmas Pembantu," ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan Bustami, pihaknya saat ini sedang membentuk tim di 42 Satker, dan saat ini tengah melakukan inventarisir data aset tersebut. Dari yang sudah diamatinya, diakuinya, sudah ada kemajuan yang dilakukan dalam menginventarisir data aset milik Pemko Pekanbaru.
"Kita saat ini juga sudah melakukan FGD (Focussed Group Discussion) di setiap Satker untuk membahas lebih jauh mengenai data inventarisir aset milik Pemko Pekanbaru," terangnya.
Selain itu, BPKAD juga tengah mengembangkan sistem pengasetan yang berbasis teknologi. Sehingga nantinya mulai dari penganggaran hingga pelaporan akan dilakukan di dalam suatu aset yang terintegrasi dan mudah untuk dipantau.
"Kita sudai mulai merintis sistem terpadu ini. Salah satunya adalah e-aset yang kita jalankan. Nantinya, setiap Satker yang telah selesai diinventarisir asetnya akan kita berikan sistem untuk memasukkan data aset mereka dalam bentuk e-aset tersebut," tutupnya.(ram)
"Sampai saat ini Kota Pekanbaru hanya bisa mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal ini dikarenakan masih banyaknya aset yang masih belum terinventarisir dengan baik dan belum bisa diketahui jumlahnya," kata Kepala BPKAD Pekanbaru, Bustami HY.
Dikatakan Bustami, dari seluruh SKPD di Lingkungan Pemko Pekanbaru, Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru masih belum melaporkan jumlah data dan asetnya sesuai dengan bukti fisiknya.
"Beberapa Satker masih ada laporan aset yang belum sesuai. Contohnya, Disdik Pekanbaru, dimana banyak sekolah yang harus didata dan juga Diskes Pekanbaru dimana harus melakukan pendataan asetnya sampai ke tingkat Puskesmas Pembantu," ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan Bustami, pihaknya saat ini sedang membentuk tim di 42 Satker, dan saat ini tengah melakukan inventarisir data aset tersebut. Dari yang sudah diamatinya, diakuinya, sudah ada kemajuan yang dilakukan dalam menginventarisir data aset milik Pemko Pekanbaru.
"Kita saat ini juga sudah melakukan FGD (Focussed Group Discussion) di setiap Satker untuk membahas lebih jauh mengenai data inventarisir aset milik Pemko Pekanbaru," terangnya.
Selain itu, BPKAD juga tengah mengembangkan sistem pengasetan yang berbasis teknologi. Sehingga nantinya mulai dari penganggaran hingga pelaporan akan dilakukan di dalam suatu aset yang terintegrasi dan mudah untuk dipantau.
"Kita sudai mulai merintis sistem terpadu ini. Salah satunya adalah e-aset yang kita jalankan. Nantinya, setiap Satker yang telah selesai diinventarisir asetnya akan kita berikan sistem untuk memasukkan data aset mereka dalam bentuk e-aset tersebut," tutupnya.(ram)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Media Expo SPS Riau Hari Kedua Semakin Ramai Pengunjung
PEKANBARU - Media Expo SPS Riau dan Festival PPID tahun 2022 semakin ramai .
Rekomendasi Model Baju Gamis Terbaru di Tahun 2022
Hampir setiap tahunnya, model baju gamis selalu berubah-ubah sesuai dengan zaman.
Bawaslu Kampar Umumkan 63 Nama Panwaslu Kecamatan Lulus Seleksi Wawancara
BANGKINANG - Sesuai tahapan yang ditetapkan Bawaslu RI, pokja pembentukan P.
Bawaslu Kampar Umumkan Hasil Ujian CAT Calon Panwaslu Kecamatan
RADARPEKANBARU.COM - Pokja Pembentukan Panwaslu Kecamatan Badan Pengawas Pemilu .
Bawaslu Kampar Awasi Peserta Seleksi CAT Calon Panwaslu Kecamatan
BANGKINANG--Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah, SH terlihat sedang s.
TULIS KOMENTAR +INDEKS