PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2744 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2559 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Waspada!, DBD Ancam Pekanbaru
Ilustrasi
Pekanbaru, (radarpekanbaru.com)-Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru mengatakan Rini Hermiyati mengatakan, Kota Pekanbaru rawan demam berdarah dengue (DBD).
Ia merujuk pada kasus DBD sepanjang tahun 2013 hingga minggu ke empat November yang mencapai 86 kasus.
Meskipun jumlah ini jika dibandingkan tahun lalu berkurang Diskes tetap mengngingatkan masyarakat bahwa seluruh wilayah di Pekanbaru endemik DBD atau rawan DBD.
"Tahun ini kasus DBD dibilang sedikit hanya 100 kasus. Dibanding tahun lalu lebih dari 200 kasus. Namun kita mengngingatkan masyarakat bahwa seluruh wilayah di Pekanbaru endemik DBD atau rawan DBD," katanya.
Dikatakan, wilayah yang paling banyak terjadinya kasus DBD berada di Kecamatan Tampan, karena wilayah ini mempunyai penduduk yang padat dan rentan terjadinya air tergenang akbat hujan.
Cuaca yang berubah-ubah juga merupakan salah satu faktor rawan DBD disampig air tergenang membuatnya nyamukcepat bekembang.
Untuk mengantisipasinya, diimbau seluruh warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, jangan biarkan nyabuk DBD berkembang biak.
Dengan melaksanakan prilaku hidup bersih salah satu faktor besar membantasi DBD. Diskes juga mengantisipasi mengintruksikan seluruh puskesmas untuk menyebar jumatik (juru pemantau jentik) kerumah-rumah. (rzz/slh)
Editor : Ramli
Ia merujuk pada kasus DBD sepanjang tahun 2013 hingga minggu ke empat November yang mencapai 86 kasus.
Meskipun jumlah ini jika dibandingkan tahun lalu berkurang Diskes tetap mengngingatkan masyarakat bahwa seluruh wilayah di Pekanbaru endemik DBD atau rawan DBD.
"Tahun ini kasus DBD dibilang sedikit hanya 100 kasus. Dibanding tahun lalu lebih dari 200 kasus. Namun kita mengngingatkan masyarakat bahwa seluruh wilayah di Pekanbaru endemik DBD atau rawan DBD," katanya.
Dikatakan, wilayah yang paling banyak terjadinya kasus DBD berada di Kecamatan Tampan, karena wilayah ini mempunyai penduduk yang padat dan rentan terjadinya air tergenang akbat hujan.
Cuaca yang berubah-ubah juga merupakan salah satu faktor rawan DBD disampig air tergenang membuatnya nyamukcepat bekembang.
Untuk mengantisipasinya, diimbau seluruh warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, jangan biarkan nyabuk DBD berkembang biak.
Dengan melaksanakan prilaku hidup bersih salah satu faktor besar membantasi DBD. Diskes juga mengantisipasi mengintruksikan seluruh puskesmas untuk menyebar jumatik (juru pemantau jentik) kerumah-rumah. (rzz/slh)
Editor : Ramli
BERITA LAINNYA +INDEKS
Tingkatkan Komitmen, PHR Selenggarakan Hari Keselamatan untuk Operasi yang Andal
DURI, 11 Desember 2023 — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menerapkan Stop Work Authority (SWA) seb.
Cara Membuat Kartu Kredit BRI Online
Berkembangnya teknologi di masa sekarang ini menuntut perubahan layanan perbanka.
TULIS KOMENTAR +INDEKS