PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2744 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2559 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Desak Gubri Mundur, Demonstran Dipukuli
RADARPEKANBARU.COM - Sebanyak 5 aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Pekanbaru dipukuli sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Riau saat berunjukrasa di bundaran Tugu Titik '0' (Tugu Zapin), Rabu (13/4/18).
Koordinator Lapangan (Korlap) HMI MPO Pekanbaru Lukman Hakim menyebutkan, pemukulan terhadap dirinya dan empat anggotanya yang lain dikarenakan karena aksi tersebut tidak ada izin dari pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta). Padahal, izin tersebut sudah mereka urus 3 hari yang lalu.
"Senin lalu kami sudah mengurus izin aksi demonstrasi hari ini. Tetapi kami tetap dibubar paksa oleh Satpol PP," ucapnya.
Sebelumnya, belasan aktivis HMI MPO melakukan demonstrasi. Dalam tuntutannya mahasiswa mendesak Gubernur Riau (Gubri) Annas Maamun mundur dari jabatannya karena mantan Bupati Rokan Hilir (Rohil) ini dinilai diktator dalam memimpin.
Aktivis HMI MPO Pekanbaru juga meminta Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi untuk mengusut Gubri, Kepala BKD dan Inspektorat Riau. Selain itu mereka minta Komisi Pembatasan Korupsi (KPK) untuk segera mengusut KKN yang dilakukan Gubernur Annas Maamun.(lam/rtc)
Koordinator Lapangan (Korlap) HMI MPO Pekanbaru Lukman Hakim menyebutkan, pemukulan terhadap dirinya dan empat anggotanya yang lain dikarenakan karena aksi tersebut tidak ada izin dari pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta). Padahal, izin tersebut sudah mereka urus 3 hari yang lalu.
"Senin lalu kami sudah mengurus izin aksi demonstrasi hari ini. Tetapi kami tetap dibubar paksa oleh Satpol PP," ucapnya.
Sebelumnya, belasan aktivis HMI MPO melakukan demonstrasi. Dalam tuntutannya mahasiswa mendesak Gubernur Riau (Gubri) Annas Maamun mundur dari jabatannya karena mantan Bupati Rokan Hilir (Rohil) ini dinilai diktator dalam memimpin.
Aktivis HMI MPO Pekanbaru juga meminta Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi untuk mengusut Gubri, Kepala BKD dan Inspektorat Riau. Selain itu mereka minta Komisi Pembatasan Korupsi (KPK) untuk segera mengusut KKN yang dilakukan Gubernur Annas Maamun.(lam/rtc)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
Kuansing -Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuansing periode 2023-.
OKNUM ANGGOTA POLDA RIAU TEBANG PILIH DALAM PENINDAKAN HUKUM
Pekanbaru--Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau sedang .
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop 'Publisher Rights' Bersama Ketua Dewan Pers
PEKANBARU - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indon.
27 Wartawan Riau ikuti UKW Gratis PWI Pusat
Pekanbaru - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan Uji Kompet.
Dua Nama Kader Golkar Berebut Tiket Pilwako Pekanbaru 2024
PEKANBARU- Meski ada sejumlah nama kader Golkar direkomendasikan oleh DPP akan m.
TULIS KOMENTAR +INDEKS