PILIHAN +INDEKS
Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Dibaca : 2578 Kali
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Dibaca : 2743 Kali
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
Dibaca : 2558 Kali
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Dibaca : 2414 Kali
Tekuk Brazil 0-3,Belanda Sabet Juara Tiga Piala Dunia
BRASILIA, RADARPEKANBARU.COM - Berharap pulihnya harga diri, Brasil harus kembali menanggung aib pada perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2014. Di depan publik sendiri, mereka disikat Belanda 3-0, Minggu (13/7/2014).
Tuan rumah yang berusaha memulihkan harga diri dan gengsi mereka setelah dipermak Jerman di semifinal, mencoba keluar menyerang sejak menit awal. Namun taktik Belanda mengekspos lemahnya pertahanan Brasil lewat strategi permainan cepat, malah mengejutkan Brasil saat laga belum genap 3 menit.
Lewat sebuah skema serangan kilat, Arjen Robben pun dihentikan Thiago Silva di tepi kotak penalti. Namun wasit menganggapnya pelanggaran di kotak terlarang dan menunjuk titik putih. Robin Van Persie yang maju menjadi algojo pun sempurna menjalankan tugasnya dan membawa De Oranje unggul 1-0.
Kelemahan Brasil di lini belakang yang begitu jelas diobrak-abrik Jerman nampak belum terbenahi dengan sempurna, dan itu terbukti dari beberapa kali Belanda bisa mengacaukan pertahanan mereka, terutama dari penetrasi cepat di sisi samping lapangan. Dan kelemahan itu kembali harus dibayar mahal di menit 16.
Lagi-lagi lewat sebuah serangan cepat, bola yang mengarah ke jantung pertahanan gagal dihalau sempurna oleh sundulan David Luiz. Bola rebound jatuh di kaki Daley Blind yang tak terkawal di kotak penalti dan dengan tenang mengarahkan bola ke sudut kiri atas gawang Julio Cesar. 2-0 Belanda menjauh.
Tertinggal dua gol, baru semangat anak asuh Luiz Felipe Scolari tersulut dan mereka menggalang serbuan ke lini belakang Belanda. Namun sejumlah peluang, terutama dari skema bola mati, gagal membuahkan hasil. Hingga babak pertama ditutup, tak ada lagi gol yang tercipta dan kedua tim memasuki ruang ganti dengan posisi Belanda unggul dua gol tanpa balas.
Di babak kedua, Selecao kembali meneruskan upaya mereka membongkar pertahanan skuad Louis Van Gaal. Namun minimnya kreativitas dan tak adanya predator handal, membuat serangan Brasil mudah saja dipatahkan tembok pertahanan Belanda yang bertahan dengan nyaman berkat keunggulan mereka.
Scolari berusaha mempertajam daya gempur pasukannya dengan memasukkan Hernanes hingga Hulk, namun semua itu tak membuahkan gol. Bahkan sibuk menyerang membuat lini pertahanan Brasil kembali terbuka, dan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Belanda di menit akhir pertandingan.
Dari sebuah serangan cepat di sisi sayap, pemain pengganti Daryl Janmaat mengirim umpan silang ke kotak penalti. Georginio Wijnaldum yang lagi-lagi tak terkawal, bisa dengan leluasa mengirim sepakan mendatar yang gagal dijangkau Julio Cesar. Lengkap sudah penderitaan tuan rumah.
Sisa waktu yang ada tak lagi cukup untuk Brasil sekedar mencetak gol hiburan. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tak berubah dan resmi memberikan gelar juara ketiga kepada skuad De Oranje, sekaligus memberikan aib terbesar pada tuan rumah Brasil.(bol.net)
Tuan rumah yang berusaha memulihkan harga diri dan gengsi mereka setelah dipermak Jerman di semifinal, mencoba keluar menyerang sejak menit awal. Namun taktik Belanda mengekspos lemahnya pertahanan Brasil lewat strategi permainan cepat, malah mengejutkan Brasil saat laga belum genap 3 menit.
Lewat sebuah skema serangan kilat, Arjen Robben pun dihentikan Thiago Silva di tepi kotak penalti. Namun wasit menganggapnya pelanggaran di kotak terlarang dan menunjuk titik putih. Robin Van Persie yang maju menjadi algojo pun sempurna menjalankan tugasnya dan membawa De Oranje unggul 1-0.
Kelemahan Brasil di lini belakang yang begitu jelas diobrak-abrik Jerman nampak belum terbenahi dengan sempurna, dan itu terbukti dari beberapa kali Belanda bisa mengacaukan pertahanan mereka, terutama dari penetrasi cepat di sisi samping lapangan. Dan kelemahan itu kembali harus dibayar mahal di menit 16.
Lagi-lagi lewat sebuah serangan cepat, bola yang mengarah ke jantung pertahanan gagal dihalau sempurna oleh sundulan David Luiz. Bola rebound jatuh di kaki Daley Blind yang tak terkawal di kotak penalti dan dengan tenang mengarahkan bola ke sudut kiri atas gawang Julio Cesar. 2-0 Belanda menjauh.
Tertinggal dua gol, baru semangat anak asuh Luiz Felipe Scolari tersulut dan mereka menggalang serbuan ke lini belakang Belanda. Namun sejumlah peluang, terutama dari skema bola mati, gagal membuahkan hasil. Hingga babak pertama ditutup, tak ada lagi gol yang tercipta dan kedua tim memasuki ruang ganti dengan posisi Belanda unggul dua gol tanpa balas.
Di babak kedua, Selecao kembali meneruskan upaya mereka membongkar pertahanan skuad Louis Van Gaal. Namun minimnya kreativitas dan tak adanya predator handal, membuat serangan Brasil mudah saja dipatahkan tembok pertahanan Belanda yang bertahan dengan nyaman berkat keunggulan mereka.
Scolari berusaha mempertajam daya gempur pasukannya dengan memasukkan Hernanes hingga Hulk, namun semua itu tak membuahkan gol. Bahkan sibuk menyerang membuat lini pertahanan Brasil kembali terbuka, dan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Belanda di menit akhir pertandingan.
Dari sebuah serangan cepat di sisi sayap, pemain pengganti Daryl Janmaat mengirim umpan silang ke kotak penalti. Georginio Wijnaldum yang lagi-lagi tak terkawal, bisa dengan leluasa mengirim sepakan mendatar yang gagal dijangkau Julio Cesar. Lengkap sudah penderitaan tuan rumah.
Sisa waktu yang ada tak lagi cukup untuk Brasil sekedar mencetak gol hiburan. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tak berubah dan resmi memberikan gelar juara ketiga kepada skuad De Oranje, sekaligus memberikan aib terbesar pada tuan rumah Brasil.(bol.net)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Juara Piala Ketua Umum Lanjut Exbisi PON XXI Aceh Sumut
Meranti,- Berdasarakan hasil Rapat Kerja (Raker) Provinsi Riau Indones.
28 Tim Sepak Bola Meranti dan Bengkalis Ramaikan Tanjung Padang Cup
Meranti,- Sebanyak 28 tim sepak bola di Kepulauan Meranti dan.
55 Tim Ramaikan Harjosari Cup II Desa Lemang
Meranti,-Sebanyak 29 tim voli putra dan 26 tim voli putri ikut berl.
Turnamen Voli Putra Riau Ambil Bagian Kapolri Cup 2023
Pekanbaru - Tim voli putra Riau ambil bagian dalam ajang turnamen K.
Sepak Bola Kampar Muda Bertekat Menjadi Sekolah Sepakbola
Kampar,- Guna mencapai tujuan pendirian Sekolah .
Gelar Operasi Gabungan Patroli Pengawasan Orang Asing di Perairan Meranti
Meranti,- Operasi Gabungan Patroli Perairan Tim Pengawasan Orang As.
TULIS KOMENTAR +INDEKS