Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Hitung Internal Berbeda dengan KPU, Ketua PKS Riau Mengaku Heran
RADARPEKANBARU.COM.Sempat mengklaim meraih suara 21 persen suara untuk DPRD Riau, ternyata Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau hanya mendapat suara sekitar 13 persen pada Pemilu Legislatif 2019 lalu berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara KPU Riau.
Terkait hal tersebut, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau, Hendry Munief mengaku heran. Hendry Munief mengatakan bahwa jika dilihat dari hasil real count internal PKS hasilnya sama dengan hasil quick count dari sejumlah lembaga survei ternama.
"Lembaga survei tersebut salah satunya ialah kedai kopi, yang mengumumkan kemenangan Anies - Sandi saat Pilkada DKI Jakarta. Saat itu kami kaget, quick count Kedai Kopi dan real count internal kami jaraknya tidak jauh. Makanya kami yakin bahwa angka tersebut tidak meleset.
Namun saat ini, kenyataan yang diterima kami memperkirakan ada 7-8 persen yang meleset, artinya ada satu kursi yang menghilang untuk tingkat provinsi. Kemana angka tersebut menghilang?," kata Munief heran, Senin (13/5/2019).
Hendry Munief melanjutkan, pihaknya menurunkan tim khusus yang diturunkan untuk memantau hasil Pemilu, dan pihaknya menemukan beberapa perbedaan antara C1 dengan rekapan di tingkat PPK.
"Jadi kita sampai hari ini memantau terus, dari tim khusus yang dibentuk, kami melihat banyak sekali perbedaan yang terjadi, namun tentu kami menggunakan asas praduga tak bersalah.
Laporan -laporan yang kami temukan ini akan kami perkuat dengan bukti yang valid," cakapnya lagi. Selanjutnya, setelah bukti - bukti valid dikumpulkan, Munief mengatakan pihaknya akan melanjutkan proses ini di tingkat Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami tidak mengganggu mekanisme yang ada, karena ingin mengumpulkan bukti untuk maju ke MK. Tetapi kami tetap menghargai semua proses ini, seperti saksi PKS yang tetap membubuhkan tandatangan, dengan catatan keberatan. Catatan keberatan inilah yang bisa diperjuangkan di MK," tukasnya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, PKS Riau mengklaim bahwa berhasil meraup 21 persen suara dan menempatkan 14 wakil di DPRD Riau. Saat ini, dari rekapitulasi yang sudah berjalan, PKS hanya diprediksi mendapatkan 7 kursi dari keseluruhan dapil untuk DPRD Riau.(ckc)
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .
Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution semakin menunjukkan .
KPU Siak Buka Pendafataran PPK dan PPS
RADARPEKAANBARU.COM - KPU Siak telah memulai tahapan pembentukan badan Adhoc PPK dan PPS untuk pilka.
Pasar Cik Puan Bakal Dijadikan Semi Modern, Usulan Anggaran Pembangunan Rp 80 M
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru rencananya bakal berlanjut. Kelanjutan pem.