Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Terget Lifting Blok Rokan Turun Berdampak ke DBH
RADARPEKANBARU.COM.Pemrov Riau memastikan jatah Dana Bagi Hasil (DBH) Riau untuk 2019 dipastikan mengalami penurunan akibat diturunkannya target produksi minyak siap jual (lifting) di Blok Rokan pada tahun ini. Hal ini diungkapkan oleh Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, Sabtu, 12 Januari 2019 di Pekanbaru.
"Otomatis DBH kita juga akan turun angkanya," katanya. Dia menyebut, dalam mekanisme pengitudan jatah DBH, semua hasil penjualan minyak tetap disetor ke pemerintah pusat. Setelah itu barulah akan dilakukan pengitungan kembali secara persentase, berapa angka pasti jatah DBH untuk Riau.
"Skemanya memang begitu. Tapi kami harap turunnya tidak signifikanlah. Lagi pula kalau seiring waktu berjalan ternyata lifting bisa melebih target, jatah DBH kita juga tetap nambah," uangkapnya. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), telah menetapkan target produksi minyak siap jual (lifting) dari sumur di Blok Rokan pada 2019 turun dari tahun lalu.
Ada pengaruh kondisi sumur minyak sudah tua sehingga angka lifting sengaja dipatok lebih rendah . Kepala Devisi Program dan Komunikasi, SKK Migas, Wisnu Prabasa Taher menyebut, target lifting pada blok yang dikelola oleh PT. Chevron Pasifik Indonesia (CPI) hanya 190 ribu barel per hari (bph).
Jika merujuk pada angka target lifting tersebut, terjadi penurunan sebesar 9,2 persen kalau disandingkan dengan realisasi tahun 2018 lalu mencapai 209 ribu lebih bph. Penurunan lifting ini murni karena sumur itu sudah tua.
"Sudah mature," katanya, seperti dilansir dari katadata.co.id.
Dia menyebut, sumur minyak di Blok Rokan ini, pada tahun 2021 akan diambil alih oleh PT. Pertamina (Persero). Keputusan pemerintah ini sudah ditetapkan. Jika melihat pada data lifting yang ditetapkan oleh SKK Migas, PT. Pertamina harus mempersiapkan teknologi tinggi untuk bisa mengangkat kembali produksi minyak siap jual di blok ini.
Sumur yang sudah tua bukan berarti minyak sudah habis, namun untuk mengangkat minyak-minyak itu ke permukaan memang butuh teknologi mumpuni dan padat modal agar, jumlah produksi bisa meningkat, setidaknya bisa mengimbangi jumlah produksi sebelumnya. (bpc)
Maju Pilgubri 2024, Edy Natar Semakin Masif Cari Dukungan Parpol
RADARPEKANBARU.COM - Mantan Gubernur Riau Brigjend TNI (Pur) Edy Natar Nasution semakin masif mencar.
Pemko Pekanbaru Segera Hibahkan Dana Pilwako 2024
RADARPEKANBARU.COM - Pemko Pekanbaru akan menggelontorkan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan.
Pekanbaru Kota Sejuta Parkir, Bikin Inflasi dan Kelesuan Ekonomi
RADARPEKANBARU.COM - Keberadaan juru parkir (jukir) di Kota Pekanbaru kian meresahkan dan menuai pol.
Jabatan Pj Walikota Berakhir 22 Mei, Sekda Pekanbaru Minta Kinerja ASN Tak Boleh Terpengaruh
RADARPEKANBARU.COM - Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, bakal berakhir pada .
Disdik Riau Rencanakan Program Sekolah Gratis Bagi Siswa Gagal Masuk Negeri
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Tengku Fauzan Tambusai mengatakan akan m.
Flyover Simpang Empat Panam Dibangun Tahun 2025, Proses Ganti Rugi Belum Rampung
RADARPEKANBARU.COM - Pembangunan flyover Simpang Empat Panam rencananya dibangun pada 2025. Proses .