Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pria Palestina Tembak 4 Warga Israel di Tepi Barat, 2 Tewas
RADARPEKANBARU.COM.Penembakan maut kembali terjadi di wilayah Tepi Barat. Seorang pria Palestina menembak mati dua warga Israel di Tepi Barat dan melukai dua orang lainnya.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (13/12/2018), militer Israel menyebut penembakan itu terjadi di sebuah pemberhentian bus dekat permukiman Ofra, Tepi Barat. Lokasi penembakan itu baru dilanda insiden serupa pada Minggu (9/12) lalu yang melukai tujuh orang.
"Dari empat korban luka, dua orang di antaranya yang sebelumnya kritis, dinyatakan telah meninggal dunia," sebut Direktur Urusan Darurat Israel, Eli Bean, kepada radio setempat.
Pelaku yang disebut militer Israel merupakan warga Palestina itu, dilaporkan berhasil melarikan diri usai beraksi. Juru bicara militer Israel menyatakan belum bisa memastikan apakah pelaku sengaja menargetkan tentara Israel dalam serangannya.
"Kami sedang mencari teroris itu. Kami akan menemukannya," sebut militer Israel dalam pernyataan via Twitter. Salah satu upaya militer Israel memburu pelaku adalah dengan mengepung Ramallah di Tepi Barat dan mengerahkan tentaranya ke sana.
Dalam serangan terpisah di Kota Tua, Yerusalem, seorang pelaku menikam dua tentara perbatasan Israel hingga luka-luka. Pelaku telah ditembak mati tentara Israel usai beraksi pada Kamis (13/12) pagi waktu setempat.
Penembakan di Tepi Barat dan penikaman di Yerusalem itu terjadi setelah tentara keamanan Israel menewaskan dua warga Palestina yang diburu terkait serangan maut terhadap warga Israel beberapa waktu lalu.
Dua warga Palestina yang ditembak mati Israel itu diidentifikasi bernama Salah Barghouti (29) dan Ashraf Naalwa (23). Barghouti diyakini bertanggung jawab atas penembakan di dekat permukiman Ofra pada Minggu (9/12) lalu.
Serangan itu melukai tujuh orang, termasuk seorang wanita Israel yang mengandung 7 bulan. Nahas, bayi yang dikandung wanita Israel itu meninggal pada Rabu (12/12) waktu setempat, usai dilahirkan melalui operasi caesar.
Sang ibunda yang mengalami luka tembak di abdomen itu dilaporkan dalam kondisi serius di rumah sakit. Sementara Naalwa diyakini bertanggung jawab atas pembunuhan dua warga Israel di zona industri Barkan, Tepi Barat, pada Oktober lalu.
Dinas keamanan Israel, Shin Bet, menyebut Naalwa tewas saat akan ditangkap tentara Israel di dekat Nablus, Tepi Barat. Dalam pernyataan terpisah, kelompok Hamas mengklaim Barghouti dan Naalwa sebagai 'pejuang' mereka.(dnc)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.