Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Pemilik Vila Diduga Terkait Khashoggi adalah Warga Saudi
RADARPEKANBARU.COM.Polisi Turki menggeledah sebuah vila di daerah terpencil pantai tenggara Istanbul pada Senin (26/11). Penggeledahan ini merupakan bagian dari penyelidikan pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi.
Kantor Kejaksaan Istanbul mengatakan pihak berwenang meyakini salah satu agen Saudi yang diduga terlibat dalam pembunuhan itu, Mansour Othman Abahussain, menelepon pemilik vila sehari sebelum pembunuhan terjadi.
Pemilik vila adalah warga negara Saudi, Mohammed Ahmed Alfaozan, yang memiliki kode nama rahasia "Ghozan". Dua pejabat mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Alfaozan telah membeli vila itu, dekat Yalova di Laut Marmara, sekitar tiga tahun lalu.
"Panggilan telepon diyakini tentang penghilangan jasad Khashoggi," kata kantor kejaksaan. Polisi menggunakan anjing pelacak untuk mencari kebun di vila dan daerah hutan di dekatnya.
Para pejabat mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa para pembunuh Khashoggi kemungkinan telah membuang jasadnya di sebuah lokasi pedesaan dekat Yalova, yang berjarak 90 km tenggara Istanbul. Mereka telah menghentikan pencarian pada Senin malam.
Sebelumnya, pihak berwenang juga telah melakukan inspeksi di Konsulat Saudi dan kediaman konsul jenderal di Istanbul sebagai bagian dari penyelidikan pembunuhan kolumnis Washington Post itu.
Pembunuhan Khashoggi menimbulkan ketegangan dalam hubungan Arab Saudi dengan Barat. Ini juga merusak citra pemimpin de factonya, Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS).
Arab Saudi mengatakan MBS tidak mengetahui rencana pembunuhan itu. Setelah memberikan banyak penjelasan yang kontradiktif, Riyadh kemudian mengakui Khashoggi telah terbunuh dan tubuhnya dimutilasi.
Ini terjadi karena negosiasi untuk membujuknya kembali ke Arab Saudi gagal. Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pembunuhan itu diperintahkan oleh pimpinan tertinggi Saudi.
Tuduhan Erdogan semakin menyudutkan putra mahkota berusia 33 tahun itu. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pekan lalu bahwa Washington tetap menjadi "mitra setia" Arab Saudi meskipun MBS mungkin mengetahui rencana pembunuhan Khashoggi.(rep)
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.
Dolar AS Menguat setelah Rilis Konsumen Mencapai Level Terburuk
RADARPEKANBARU.COM - Dolar menguat pada akhir perdagangan pekan ini, menyusul rilis indeks sentimen .
AS: Hamas Tidak akan Musnah jika Israel Serang Rafah
RADARPEKANBARU.COM - Invasi darat yang akan dilancarkan Israel ke kota Rafah, diyakini tidak akan ma.
Resmi Dilantik, Presiden Putin Janji Bawa Kemenangan untuk Rusia
RADARPEKANBARU.COM - Setelah melaksanakan sumpah setia kepada Konstitusi Rusia di Istana Agung Kreml.
Zelensky Jadi Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Tidak Peduli, Toh Putin Buronan ICC
RADARPEKANBARU.COM -Masuknya nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam daftar buronan Rusia me.