Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
49 Ribu Sekolah di Tanah Air Belum Tersentuh Internet
RADARPEKANBARU.COM.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus mendorong kepedulian pemerintah daerah memperluas akses teknologi informasi (TI) di sekolah-sekolah di daerah.
Pasalnya, hingga kini masih ada 49 ribuan sekolah di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T) yang belum tersentuh TI. Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi menyatakan, kepedulian Pemda diyakini akan mempercepat pengadaan TI di ribuan sekolah tersebut.
Sehingga, anak-anak yang bersekolah di daerah 3T bisa segera mendapat akses internet. "Tentu kami juga di pusat, Kemendikbud berkoordinasi dengan Kemenkominfo dan BUMN terus mengupayakan sehingga yang 49 ribu itu bisa berkurang," kata Didik , Sabtu (13/10).
Didik menyebutkan, kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi untuk dunia pendidikan sulit dihindari. Selain tuntutan kemajuan zaman, juga karena kondisi negara Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau. Maka, TI merupakan salah satu solusi terhadap proses pembelajaran yang bermutu.
"Tentu dengan TI itu semua bisa dilakukan. Semua bisa dijangkau dengan internet jadi diharapkan pemerataan pendidikan itu dapat terwujud," kata Didik. Di sisi lain, dia juga mendorong agar guru terus berinovasi dan menggali kompetensinya masing-masing. Sebab meski teknologi semakin maju, sosok guru tetap penting untuk pemajuan pendidikan.
Hanya saja perannya berubah, dari yang tadinya berperan sebagai sumber pembelajaran, nanti menjadi fasilitator atau mentor saja.
"Satu yang tidak bisa diganti dengan TI, yaitu inspirasi. Di situ lah yang mesti digali dan dimiliki guru nanti," kata Didik. Sebelumnya, Kemendikbud juga telah memberikan penghargaan Anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) 2018 kepada lima gubernur, tujuh wali kota dan empat bupati, yang berprestasi dalam memajukan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pendidikan di daerahnya masing-masing.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, pada Malam Anugerah Kihajar ke-7 tahun 2018, di Jakarta, Jumat (12/10).
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada para pemenang Kuis Kihajar, Lomba Mobile Kihajar, Radio Peduli Pendidikan dan Kebudayaan, Ensiklomedia, Membatik (membuat bahan belajar berbasis TIK), serta Duta Rumah Belajar.
Anugerah Kihajar tahun 2018 mengangkat tema “Pendayagunaan TIK Pendidikan dan Kebudayaan dalam Menyiapkan Generasi Milenial Menghadapi Revolusi Industri 4.0”. Dengan tema tersebut diharapkan Anugerah Kihajar dapat menjadi tolok ukur perkembangan TIK untuk pendidikan di Indonesia.(rep)
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.