Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Soal Tunggakan BPJS Kesehatan ke RSUD,
DPRD Riau: Ini Kebutuhan Dasar, Mestinya Tak Terjadi
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson mengatakan bahwa tunggakan bayar BPJS Kesehatan ke RSUD Arifin Achmad semestinya tidak terjadi. Menurut dia, kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat, sehingga tunggakan BPJS akan mengganggu pelayanan dari RS.
Hal tersebut diungkapkan oleh Aherson di kantornya, Senin 17 September 2018. "Ya, mestinya ini tidak terjadi, hal-hal seperti ini. Kesehatan ini kan kebutuhan dasar," ujar Aherson. Dikatakan Aherson, direktur RSUD Arifin Achmad memang ada menghubungi pihak DPRD Riau untuk mengadukan masalah tersebut. Aherson juga mengatakan dirinya sudah menghubungi pihak BPJS Kesehatan.
"BPJS Kesehatan sini mengatakan bahwa pembayaran adalah urusan pusat. Kita tidak tahu, pusat punya uang apa tidak kan?" tambah dia. Aherson juga meminta pihak BPJS Kesehatan segera membayarkan hutang yang telah ada. Jangan dibiarkan menumpuk dan jumlahnya terus membesar. "Hutang saat ini, itu dibayarkan dulu. Nanti kalau mau hutang lagi, silahkan. Asal jangan menumpuk, nanti RS-nya yang bankrut," tutup dia.
Sebelumnya, Dirut RSUD Arifin Achmad, Nuzelly Husnedy menyebutkan jika BPJS Kesehatan tunggak pembayaran klaim untuk bulan Agustus 2018. Jumlahnya disebutkan mencapai Rp15 miliar. Saat dihubungi, Nuzelly mengatakan pihaknya saat ini tengah berkonsultasi dengan pihak BPJS Kesehatan untuk pembayaran klaim tersebut.
"Ya, saat ini kita tengah konsultasi untuk penyelesaian pembayaranya," terang Nuzelly. Sementara itu, Kepala Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Ade Chandra mengatakan pihak RS tidak perlu khawatir dengan klaim pembayaran BPJS Kesehatan. Dikatakan Ade, memang ada keterlambatan 1 bulan untuk pembayaran klaim ke RSUD Arifin Achmad. Namun, lanjut dia, ada solusi dari pihaknya.
"Nah, ada namanya SCF (Supply Chain Financing), yaitu kerja sama BPJS Kesehatan dengan pihak bank. Jadi, ketika ada keterlambatan dari BPJS, pihak Rumah Sakit (RS) bisa mengambil dulu di bank yang telah ditunjuk," kata Ade. "Jadi, kita bukan tanpa solusi," tambah dia. (bpc)
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..
Kepala Disdik Riau Tersangka Tunggal Korupsi Rp2,3 Miliar
RADARPEKANBARU.COM - Kepala Dinas Pendidikan Riau TFT telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan koru.
Komisi III DPRD Pekanbaru Minta Disdik Pekanbaru Bersiap Pelaksanaan PPDB SD Online
RADARPEKANBARU.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Dinas P.
Indikator Politik Indonesia: Kelmi Amri Raih Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Rohul
RADARPEKANBARU.COM - Kelmi Amri meraih elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon bupati di Pilkada.