Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Jika Trump Menyerang,
Jenderal Iran Ancam Menghancurkan Semua yang Dimiliki AS
RADARPEKANBARU.COM - KOMANDAN pasukan khusus Iran memperingatkan Presiden Donald Trump. Dia mengatakan, jika Amerika Serikat lakukan serangan, makan Iran akan "menghancurkan semua yang dimiliki AS".
Adalah Mayor Jenderal Qassem Soleimani, ia bersumpah jika Trump memulai perang, Republik Islam akan mengakhirinya, lapor kantor berita Iran, Tasnim.
Sebelumnya Trump mengirim tweet dengan huruf besar memperingatkan presiden Iran untuk "tidak pernah, selamanya" mengancam AS. Terjadi peningkatan ketegangan sejak AS mundur dari kesepakatan Iran tahun 2015.
Mayor Jenderal Soleimani -yang memimpin Kekuatan Quds Pengawal Revolusioner elite Iran- pada hari Kamis, mengatakan, "Sebagai seorang tentara, adalah kewajiban saya untuk menjawab ancaman Anda. Bicara kepada saya, bukan ke presiden [Hassan Rouhani]. Tidak terhormat bagi presiden kami untuk menjawab," ujarnya.
"Kami di dekat Anda, di mana tempatnya Anda tidak bisa membayangkannya. Mari datang. Kami siap. Jika Anda memulai perang, kami akan mengakhiri perang. Anda tahu perang ini akan menghancurkan semua milik Anda," tegasnya. Dia juga menuduh presiden AS menggunakan bahasa "klab malam dan bangsal perjudian".
Pada hari Minggu, Trump mengirim tweet mengancam presiden Iran. Tetapi dua hari kemudian, saat berbicara dengan kelompok veteran, presiden mengatakan AS "siap melakukan kesepakatan sebenarnya" dengan Iran. Tweet kemarahan Trump adalah menjawab peringatan Rouhani kepada Amerika.
"Amerika seharusnya mengetahui bahwa perdamaian dengan Iran adalah perdamaian yang sebenarnya, dan perang dengan Iran adalah perang sebenarnya," katanya sebelumnya, menurut kantor berita pemerintah Iran, Irna.
Pada bulan Mei, Trump mengumumkan AS menarik diri dari kesepakatan nuklir zaman Obama dengan Iran, bertentangan dengan masukan dari sekutu Eropa. Trump mengatakan kesepakatan Iran "cacat sampai ke intinya".
Iran membalas dengan menyatakan sedang mempersiapkan pengayaan uranium kembali, yang merupakan inti pembuatan senjata dan energi nuklir.
Washington sekarang menerapkan kembali sanksi kepada minyak dan ekspor pesawat ke Iran serta perdagangan logam berharga disamping sektor-sektor lainnya, meskipun dikecam Inggris, Prancis, Cina, Rusia dan Jerman, yang semuanya menandatangani kesepakatan 2015.
Tetapi terdapat juga berbagai hal lain. AS sangat mencurigai kegiatan Iran di Timur Tengah dan membuat persekutuan dengan Israel dan Arab Saudi, dua negara musuh Iran.
Iran menegaskan program nuklirnya hanya untuk perdamaian dan sejalan dengan kesepakatan tahun 2015 serta telah diverifikasi Badan Tenaga Atom Internasional.(okz)
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.
Dolar AS Menguat setelah Rilis Konsumen Mencapai Level Terburuk
RADARPEKANBARU.COM - Dolar menguat pada akhir perdagangan pekan ini, menyusul rilis indeks sentimen .
AS: Hamas Tidak akan Musnah jika Israel Serang Rafah
RADARPEKANBARU.COM - Invasi darat yang akan dilancarkan Israel ke kota Rafah, diyakini tidak akan ma.