Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Meraih Predikat Mabrur
RADARPEKANBARU.COM.Meraih predikat mabrur merupakan dambaan bagi setiap calon jamaah haji (calhaj). Hal ini tidak terlepas dari keutamaan haji mabrur sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW, Haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga. (HR Bukhari dan Muslim). An-Nawawi rahimahullah menjelaskan, Yang dimaksud, `tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga', bahwasanya haji mabrur tidak cukup jika pelakunya dihapuskan sebagian kesalahannya.
Bahkan, ia memang pantas untuk masuk surga. (Syarh Shahih Muslim). Banyak pendapat yang dilontarkan para ulama terkait dengan pengertian haji mabrur, satu pendapat dengan pendapat lainnya saling berkaitan dan berdekatan. Dari berbagai pendapat itu disimpulakan oleh al-Qurthubi, Kesimpulannya, haji mabrur adalah haji yang dipenuhi seluruh ketentuanya dan dijalankan dengan sesempurna mungkin oleh pelakunya (mukallaf) sebagaimana yang dituntut darinya. (Jalaluddin as-Suyuthi, Syarhus Suyuthi li Sunan an-Nasa'i, juz, V, h. 112).
Meraih predikat haji mabrur tidak semudah kita mengucapkannya. Diperlukan perjuangan dan pengorbanan yang cukup berat melibatkan materi, hati, pikiran, dan fisik prima yang membuat haji yang kita laksanakan menjadi mabrur. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh para calhaj agar bisa meraih predikat mabrur.
Pertama, menjaga niat dan tujuan kita berhaji adalah semata-mata karena Allah SWT. Niat ini harus dijaga dan dipelihara, baik saat akan berhaji, sedang berhaji, maupun setelah pulang berhaji. Sebab, tidak jarang sepulang haji, niat yang tadinya ikhlas semata karena Allah berubah menjadi riya. Niat ikhlas semata karena Allah SWT ini dijelaskan dalam Alquran surah al-Baqarah (2) ayat 196,
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Kedua, laksanakan ibadah haji selaras dengan manasik yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini penting karena seikhlas apa pun kita berhaji kalau manasiknya menyelisihi manasik yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW maka hajinya tidak sah dan jauh dari kemabruran.
Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya, Ambillah dariku manasik-manasik kalian. (HR Muslim). Ketiga, sebelum berangkat haji, hendaknya kita mempelajari dan mendalami hikmah yang terdapat dalam setiap prosesi haji. Hal ini dilakukan karena banyak ritus haji penuh dengan simbol yang tidak dapat kita pahami kecuali dengan mengambil hikmah yang terdapat di dalamnya.
Makin banyak kita memahami hikmah dari prosesi haji, akan makin khusyuk dalam menjalankan berbagai amalan haji. Ketiga hal ini mampu menjadikan haji kita mabrur karena dengan niat yang ikhlas dan manasiknya sesuai dengan yang disyariatkan, akan menjadikan hajinya diterima dan dengan hikmah akan menjadikan hajinya mabrur yang terlihat dari perubahan sikap diri positif sepulangnya dari haji.
Saat ini, para calon jamaah haji dari berbagai negeri sudah mulai bergerak dan berangkat ke Tanah Suci guna melaksanakan ibadah haji. Semoga mereka dikaruniai keikhlasan, diberi kemudahan dan kelancaran, serta dibimbing untuk memperoleh haji mabrur.Allahumaj'alhum hajjan mabruron." Artinya, ya Allah, jadikan haji yang mereka lakukan menjadi haji yang mabrur. Amin. Wallahu'alam.(rep)
Tips dan Doa Agar Istiqomah
RADARPEKANBARU.COM - Kehidupan ini penuh dengan ujian, baik berupa kesenangan maupun kesulitan. Ujia.
Kunci Meraih Kebahagiaan
RADARPEKANBARU.COM - Banyak manusia menganggap kebahagiaan sebagai keadaan di mana semua masalah seo.
Kisah Qabil dan Habil yang Melaksanakan Kurban
RADARPEKANBARU.COM - Allah SWT memerintahkan untuk melaksankan kurban pada bulan Dzulhijah. Allah SW.
Ini Hal yang Dapat Menghindarkan Diri Kita dari Dajjal
RADARPEKANBARU.COM - Dalam kepercayaan agama Islam, akan datang sosok Dajjal sebagai pertanda bahwa .
Rasulullah Juga Contohkan Setia kepada Hewan
RADARPEKANBARU.COM - Rasulullah Saw tidak hanya mengajarkan umatnya setia kepada sesama manusia saja.
Ajaran Islam: Tamu Wajib Hormati Adab dan Norma Masyarakat Setempat
RADARPEKANBARU.COM - Agama Islam adalah agama yang sempurna dan cinta damai. Bahkan Islam tidak mema.