Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Hari Anak Nasional, KPAI dan Catatan Kekerasan Terhadap Anak
RADARPEKANBARU.COM.Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memiliki beberapa catatan ihwal kasus pelanggaran terhadap hak anak dalam peringatan Hari Anak Nasional pada hari ini, Senin 23 Juli 2018.
Ketua KPAI Susanto mengatakan, tren pelanggaran hak anak saat ini terus bergeser. “Kekerasan fisik relatif turun, namun kekerasan psikis dan verbal masih terjadi,” ujar Susanto saat dihubungi Tempo pada Senin, 23 Juli 2018. Untuk itu, ujar Susanto, perlindungan anak harus jadi gerakan bersama, bukan kerjaan parsial apalagi sektoral.
“Tanpa gerakan bersama, rasanya sulit melakukan percepatan untuk mewujudkan Indonesia ramah anak,” ujar dia. Kekerasan verbal dan bully, lanjut dia, juga tidak boleh terjadi dalam berbagai lini kehidupan anak, baik di lingkungan keluarga, sekolah, kelompok teman sepermainan, komunitas, maupun dunia hiburan.
“Hari Anak Nasional harus menjadi momentum evaluasi dan perbaikan dalam perlindungan hak anak,” ujar dia. Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional kali ini, KPAI juga akan mengkampanyekan stop bullying dan menggelar roadshow di beberapa daerah dengan menggandeng Young Lex dan Surya Film melakukan roadshow ke sejumlah sekolah.
Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan, KPAI akan mensosialisasikan dampak buruk bully bagi tumbuh kembang anak. Nantinya, ucap dia, Young Lex akan menyampaikan tips kepada siswa dalam menghadapi cyber bullying.
"Para artis Surya Film juga menyampaikan pengalaman mereka dirundung saat menjadi siswa dan bagaimana harus berjuang mengatasinya," tuturnya. Rangkaian acara kampanye stop bullying ke sekolah-sekolah ini ditutup dengan memilih lima siswa untuk menjadi duta stop bullying di sekolah.
Selain itu, semua elemen sekolah akan membacakan petisi serta membuat cap telapak tangan pada petisi. "Cap telapak tangan ini menyimbolkan tolak bully dan kekerasan dalam bentuk apa pun," ucap Retno.
Roadshow yang digelar KPAI di 13 kota di Indonesia ini sudah berlangsung mulai 17 Juli 2018 hingga 31 Juli 2018 nanti. Beberapa kota tersebut adalah Jakarta, Bogor, Depok Tangerang, Bekasi, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Medan, Palembang dan Makassar.(tem)
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.