Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
APRIL Umumkan Periode Bahaya Api
RADARPEKANBARU.COM.Grup Asia Pacific Resources International Holdings (APRIL) mengumumkan ‘Periode Bahaya Api’ di seluruh areal konsesi di Provinsi Riau dari 1 Juli hingga 31 September 2018. Pengumuman ini merupakan bagian dari pendekatan APRIL yang terintegrasi dalam pengelolaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan komitmen perusahaan untuk meningkatkan upaya kolaboratif bersama pemerintah untuk mencegah kebakaran.
''Fokus utama APRIL adalah untuk meningkatkan kesadaran dan membantu mencegah karhutla sejak dini,'' ujar Direktur RAPP, Rudi Fajar. Periode Bahaya Api ini berguna untuk karyawan dan mitra APRIL serta masyarakat lokal di Riau agar tetap dan selalu waspada terhadap bahaya karhutla di sekitarnya karena cuaca akan panas dan kering di sepanjang musim kemarau.
Hal ini memberikan sinyal kepada masyarakat setempat untuk melarang melakukan pembakaraan lahan. APRIL saat ini menggunakan papan pengumuman, pertemuan desa dan alat komunikasi guna menginformasikan masyarakat tentang Periode Bahaya Kebakaran. Director Corporate Affairs APRIL,
Agung Laksamana mengatakan dalam kurun waktu 12 bulan terakhir, APRIL dan masyarakat desa berhasil membantu 80 persen kebakaran yang terjadi di lahan masyarakat. Pentingnya kerjasama ini agar setiap pihak berperan dan memahami pencegahan dan penanganan Karhutla. Agung menuturkan pencegahan menjadi fokus utama APRIL karena bagian penting dari penanganan Karhutla. Sebab, lebih baik mencegah daripada memadamkan.
Masyarakat, kata Agung, juga harus mulai menyadari bahwa bahaya Karhutla penting untuk mereka. Dengan latar belakang ini, APRIL membangun kemitraan yang berfokus pada masyarakat dan menginisiasikan program ''Desa Bebas Api'' untuk memberikan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan masyarakat lokal dalam manajemen Karhutla.
Dalam program ini, masyarakat setempat masyarakat diinformasikan terkait penanganan Karhutla untuk meningkatkan pengetahuan mereka dan meningkatkan sistem pertanian terpadu yang berkelanjutan. Kedua hal ini penting untuk untuk pengelolan lahan yang bebas dari api. (grc)
Plt Bupati Asmar Terus Percepat Transfer DBH Migas dari Provinsi dan Pusat
RADARPEKANBARU.COM - Untuk menjamin jalannya pembangunan secara maksimal dalam k.
Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan Desa Pemilihan Serentak 2024
RADARPEKANBARU.COM - Bawaslu Riau membuka Pendaftara.
Polsek Tampan Kini Resmi Ganti Nama Jadi Polsek Binawidya
RADARPEKANBARU.COM - Polsek Tampan yang telah berdiri sejak tahun 1998 lalu, saat ini resmi berganti.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru segera Berakhir, Akan Digantikan Sekda?
RADARPEKANBARU.COM - Masa jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru hanya tinggal be.
Pendataan Masih Berlangsung, Pedagang Segera Dipindahkan ke Pasar Induk Pekanbaru
RADARPEKANBARU.COM - Proses pendataan pedagang yang akan berjualan di Pasar Induk masih berlangsung..