Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Teken Perintah Eksekutif, Trump Balik Arah soal Imigran Ilegal
RADARPEKANBARU.COM.Usai membela kebijakan yang berujung pemisahan ribuan imigran ilegal dengan anak-anak di perbatasan Amerika Serikat (AS), Presiden AS Donald Trump justru kini berbalik arah. Dia menandatangani perintah eksekutif terkait kebijakan imigrasi tersebut. Dilansir CNN, Kamis (21/6/2018), Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menjaga orang tua dan anak-anak imigran tetap bersama.
"Kami menandatangani perintah eksekutif. Saya menganggapnya sebagai perintah eksekutif yang sangat penting. Ini tentang menjaga keluarga bersama. Sementara pada saat yang sama, kami memastikan memiliki perbatasan yang sangat sangat kuat," ujar Trump usai menandatangani dokumen itu.
"Perbatasan itu sama tangguhnya. Kami ingin menjaga keluarga tetap bersama," lanjutnya. Trump mendapat tekanan kuat dari berbagai kalangan baik politik, agama dan dunia terkait pemisahan orang tua dengan anak-anak imigran. Pemisahan bertujuan untuk memerangi imigran ilegal yang berusaha masuk ke AS. Seperti dilansir AFP, Rabu (20/6/2018), saat berbicara dalam perkumpulan pengusaha kecil setempat, Trump menegaskan 'zero toleransi' untuk kebijakan imigrasinya yang menuai banyak kritikan.
"Saya tidak ingin anak-anak diambil dari para orang tua," ucap Trump dalam forum itu. "Ketika Anda mengadili para orang tua karena masuk secara ilegal, yang seharusnya memang terjadi, Anda harus mengambil anak-anaknya," imbuhnya. "Kita tidak perlu mengadili mereka, tapi itu berarti kita tidak mengadili mereka karena masuk secara ilegal. Itu tidak baik," ujar Trump.
Pejabat-pejabat AS mengatakan, lebih dari 2.300 anak-anak telah dipisahkan dari orang tua atau wali pendamping mereka sejak awal Mei lalu. Hal ini dimulai saat pemerintahan Trump mengumumkan kebijakannya untuk menangkap dan mengadili siapa saja yang melintasi perbatasan AS-Meksiko, terlepas apakah mereka sedang mengajukan suaka politik. (dnc)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.