Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Empat Partai Oposisi Bergabung Melawan Erdogan
RADARPEKANBARU.COM. - Sudah dapat dipastikan, empat partai politik Turki, akan bergabung untuk melawan pemilihan pada Juni yang diserukan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Empat partai tersebut adalah Partai Rakyat Republik sekuler (CHP) akan bergabung dengan Partai Iyi baru serta Partai Saadet yang konservatif dan Partai Demokrat.
Turki akan memberikan suara dalam pemilihan presiden dan parlemen secara bersamaan pada 24 Juni mendatang. Diketahui aliansi tersebut akan melihat sejumlah partai memiliki daftar kandidat bersama untuk parlemen meski mereka akan memiliki calon presiden sendiri.
Dilansir laman The Guardian, Kamis (3/5), pembicaraan antar partai tersebut masih berlangsung. Pemerintah mengecam tindakan yang semata-mata untuk melawan Erdogan tersebut.
Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, aliansi empat partai itu jelas akan menghentikan langkah Erdogan untuk kembali maju di pemilihan mendatang.(rep)
Indonesia Kutuk Aksi Penjarahan Truk Bantuan yang Dilakukan Ekstremis Israel
RADARPEKANBARU.COM - Aksi blokade dan penjarahan yang dilakukan sekelompok ekstremis sayap kanan Isr.
AS Diam-diam Kirim Senjata Bernilai Rp16 Triliun ke Israel
RADARPEKAANBARU.COM - Kebijakan pemerintah Amerika Serikat dalam menanggapi konflik Israel-Palestina.
Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah
RADARPEKANBARU.COM - Hubungan antara Republik Rakyat China dan Republik Filipina semakin memanas. Ko.
Lancarkan Serangan Mendadak ke Kharkiv, Rusia Rebut Lima Desa
RADARPEKANBARU.COM - Pasukan darat Rusia melancarkan serangan mendadak di wilayah Kharkiv, Ukraina T.
Invasi Rafah Dilakukan untuk Cegah Kejatuhan Netanyahu
RADARPEKANBARU.COM - Rencana invasi besar-besaran yang dijanjikan Perdana Menteri Israel, Benjamin N.