Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Demo Tolak Bandara NYIA Ricuh, Polisi Kejar Aktor Penggerak
RADARPEKANBARU.COM. - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan akan menelusuri dalang atau aktor penggerak aksi unjuk rasa penolakan pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang berujung ricuh di persimpangan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Selasa, 1 Mei 2018.
"Yang jelas, kami tentu akan mendalami di balik itu, apakah ada orang yang merupakan aktor penggeraknya," ucap Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dhofiri di Kantor Kepatihan, Yogyakarta, pada Rabu, 3 Mei 2018. Polda DIY telah menetapkan tiga orang dari peserta aksi sebagai tersangka dalam demo anarkistis tersebut.
Dalam aksi yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Buruh itu, terjadi pembakaran pos polisi dan pelemparan bom molotov. Ketiga tersangka berinisial AR, IB, dan MC. Dhofiri mengatakan akan membedakan ancaman hukuman yang digunakan untuk menjerat para pelaku langsung dan aktor penggerak yang masih akan ditelusuri dalam aksi itu.
Meski para tersangka mengaku sebagai mahasiswa, Dhofiri menuturkan masih akan menyelidiki lebih lanjut identitas asli mereka dengan menanyakan langsung ke perguruan tinggi yang diklaim.
"Saya belum cek KTA-nya, ngakunya seperti itu (sebagai mahasiswa). Tapi kami harus cek, sebetulnya dia mahasiswa atau bukan. Nanti kami akan cek ke kampusnya," ujar Dhofiri.
Kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti berkaitan dengan aksi tersebut, di antaranya 55 bom molotov dan belasan spanduk bertuliskan "Tolak Bandara", "Tolak NYIA", dan "Stop NYIA".
Selain itu, ada spanduk bertuliskan “Nawacita membunuh Indonesia dari Pinggiran”, “Sultan: Nightmare”, “Tolak Upah Murah”, dan “Jogja Istimewa Tanpa SG (Sultan Ground)/PAG (Paku Alaman Ground)”.(tem)
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.